top of page

Kebiasaan Buruk Penyebab Gigi Sensitif

drg. Refina   |  28 Oktober 2024

scared-asian-girl-biting-fingers-looking-white-insecure-anxious-about-something-feeling-wo

Gigi sensitif sering dirasakan oleh sebagian masyarakat, yang disebabkan oleh terbukanya lapisan dentin gigi. Gejala yang sering dirasakan adalah rasa sakit dengan durasi pendek, tajam dan terjadi secara tiba-tiba akibat berbagai rangsangan seperti sentuhan, uap, kimiawi dan rangsangan panas atau dingin yang mengenai permukaan gigi. 

​

Walaupun rasa sakit yang timbul hanya dalam jangka waktu pendek, namun dapat membuat makan menjadi sulit dan jika dibiarkan akan menimbulkan masalah kesehatan pada rongga mulut. Penting untuk melihat faktor-faktor yang menjadi penyebab gigi sensitif sehingga gigi dapat dirawat dan mencegah keadaan gigi semakin memburuk.

​

Menurut beberapa penelitian, 1 sampai 74% masyarakat di seluruh dunia mengalami masalah gigi sensitif. Kasus ini lebih sering di jumpai pada usia akhir dekade ke tiga hidup dan lebih banyak di jumpai pada wanita dari pada pria. Data terbaru kesehatan RI dari hasil riset kesehatan dan prevalensi, penduduk Indonesia menderita gigi sensitif sebanyak 65% dan setengahnya tidak melakukan tindakan apapun untuk mengatasi masalah ini.

Berikut adalah kebiasaan buruk yang perlu dihindari guna mencegah terjadinya gigi sensitif : 

​

  1. Menyikat Gigi Terlalu Keras
    Banyak orang beranggapan menyikat gigi dengan keras dapat lebih membersihkan gigi, padahal kebiasaan ini dapat mempertipis lapisan email gigi sehingga menjadi sensitif

  2. Menggertakkan Gigi
    Kebiasaan ini biasanya dialami penderita secara tidak sadar saat sedang tidur. Kegiatan ini dapat mengikis lapisan email gigi sehingga gigi akan menjadi lebih sensitif.

  3. Menggunakan Obat Kumur
    Menggunakan obat kumur secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gigi sensitif karena kandungan alkohol, asam, dan bahan kimia yang mudah mengikis gigi.

  4. Merokok
    Merokok menyebabkan plak mudah menempel pada gigi dan sulit dihilangkan sehingga menyebabkan masalah gusi. Masalah gusi ini dapat membuat gigi rentan terhadap kerusakan.

  5. Menggunakan Pasta Gigi yang Tidak Tepat

     Tidak dianjurkan menggunakan pasta gigi yang mengandung baking soda atau zat kimia lain              yang tinggi asam. Pilh pasta gigi yang mengandung fluoride karena dapat memperkuat email gigi.

 

Jika masih memiliki kebiasan buruk diatas, baiknya segera hentikan kebiasaan buruk tersebut dan melakukan langkah pencegahan.

​

Referensi : 

​

  1. Andriani, A., & Zahara, E. (2019). HUBUNGAN TEKANAN MENYIKAT GIGI DENGAN TERJADINYA GIGI SENSITIF PADA MASYARAKAT DESA KANDANG KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2018. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health), 3(2), 67–70. https://doi.org/10.35910/jbkm.v3i2.188 

  2. Salfiyadi, T., Rohani. M, & Halimatussakdiah. (2013). FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA GIGI SENSITIF PADA MASYARAKAT DESA GLA MEUNASAH BARO KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA ACEH BESAR. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes, 6–6(2), 193–200. https://repository.digilib.poltekkesaceh.ac.id/repository/jurnal-pdf-ay8Q1ARDhr9orjrI.pdf 

  3. Pepsodent. (2024, April 10). 5 Kebiasaan Buruk yang Penyebab Gigi Sensitif. Smile. Retrieved October 28, 2024, from https://www.tanyapepsodent.com/tips-kesehatan-gigi/gigi-sensitif/lima-kebiasaan-buruk-penyebab-gigi-sensitif.html 

​

bottom of page