Tuberkulosis (TBC): Penyakit Menular yang Masih Jadi Ancaman Dunia
dr. Nanda | 16 Oktober 2025

🔹 Apa itu Tuberkulosis?
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini terutama menyerang paru-paru (TBC paru), namun dapat juga menyebar ke organ lain seperti tulang, kelenjar getah bening, otak, atau ginjal.
Penularan terjadi melalui droplet (percikan dahak) saat penderita TBC batuk, bersin, atau berbicara. Seseorang dapat tertular jika menghirup udara yang mengandung kuman tersebut, terutama di ruangan tertutup dan sirkulasi udara buruk.
🔹 Gejala TBC
Gejala TBC biasanya berlangsung lama dan tidak langsung disadari. Gejala utama dan tambahan meliputi:
⚠️ Gejala utama:
Batuk berdahak lebih dari 2 minggu
Kadang disertai dahak bercampur darah
🩺 Gejala tambahan:
Demam ringan berkepanjangan
Keringat malam tanpa aktivitas berat
Penurunan berat badan
Nafsu makan menurun
Lemas dan cepat lelah
🔹 Faktor Risiko TBC
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena TBC antara lain:
Kontak erat dengan penderita TBC aktif
Sistem imun lemah (misalnya penderita HIV/AIDS, diabetes, malnutrisi)
Lingkungan padat dan ventilasi buruk
Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol
🔹 Diagnosis TBC
Diagnosis TBC ditegakkan melalui kombinasi pemeriksaan klinis dan penunjang, antara lain:
Tes dahak (BTA / Tes Mikroskopis)
→ untuk menemukan Mycobacterium tuberculosis langsung dari sputum
Tes Cepat Molekuler (TCM / GeneXpert)
→ mendeteksi DNA kuman dan resistansi terhadap rifampisin
Foto rontgen dada (X-ray thoraks)
→ melihat gambaran khas lesi TBC paru
Uji tuberkulin (Mantoux) atau IGRA
→ menilai adanya infeksi laten
🔹 Pengobatan TBC
Pengobatan TBC dilakukan dengan terapi kombinasi antibiotik jangka panjang selama minimal 6 bulan, yang disebut OAT (Obat Anti Tuberkulosis).
💊 Tahapan terapi:
Fase intensif (2 bulan)
Isoniazid (H), Rifampisin (R), Pirazinamid (Z), Etambutol (E)
Fase lanjutan (4 bulan)
Isoniazid (H) dan Rifampisin (R)
Kepatuhan minum obat sangat penting untuk mencegah resistansi obat (TBC MDR) dan kekambuhan.
🔹 Pencegahan TBC
Vaksinasi BCG pada bayi
Menjaga ventilasi udara rumah
Etika batuk dan penggunaan masker
Periksa dahak bila batuk >2 minggu
Menjaga imunitas tubuh dengan gizi seimbang dan istirahat cukup
🔹 Kesimpulan
TBC masih menjadi masalah kesehatan global yang serius, namun dapat disembuhkan bila dideteksi dan diobati secara tepat dan teratur. Peran tenaga kesehatan dalam edukasi, skrining aktif, dan pemantauan kepatuhan OAT sangat penting dalam memutus rantai penularan.
📚 Sumber Jurnal & Referensi
World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2024. WHO, Geneva.
Indonesia Ministry of Health. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis 2023.
Nahid P, et al. (2019). Treatment of Tuberculosis. Clinical Infectious Diseases, 69(9): 1670–1679.
Sterling TR, et al. (2020). Guidelines for the Treatment of Latent Tuberculosis Infection. Clinical Infectious Diseases, 63(11): e147–e195.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Tuberculosis (TB) Fact Sheet, 2024.