top of page

Sinusitis: Definisi, Patofisiologi, Tanda dan Gejala

dr.Nanda | 02 Oktober 2025

Sinusitis: Definisi, Patofisiologi, Tanda dan Gejala

Definisi
Sinusitis adalah peradangan pada mukosa sinus paranasal yang dapat terjadi secara akut maupun kronis. Kondisi ini sering muncul setelah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) atau sebagai komplikasi rinitis alergi, deviasi septum, maupun faktor predisposisi lainnya.

Patofisiologi
Pada sinus normal, mukosa menghasilkan mukus yang dibersihkan melalui gerakan silia ke rongga hidung. Pada sinusitis, terjadi:
Obstruksi ostium sinus → menyebabkan gangguan drainase mukus
Disfungsi mukosilier → mengurangi kemampuan pembersihan.
Perubahan kualitas mukus → mukus menjadi kental dan sulit keluar.
Pertumbuhan mikroorganisme → bakteri (Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis), virus, atau jamur dapat berkembang biak.
Kombinasi faktor tersebut memicu peradangan yang menimbulkan gejala klinis sinusitis.

Tanda dan Gejala Klinis

Gejala sinusitis bervariasi, namun yang paling sering ditemukan:
-Hidung tersumbat atau sekret purulen kental.
-Nyeri wajah / tekanan di sinus (pipi, dahi, sekitar mata), makin terasa saat menunduk.
-Sakit kepala dengan pola khas.
-Penurunan indra penciuman.
-Demam (lebih sering pada sinusitis akut).
-Batuk yang cenderung lebih berat di malam hari.
-Halitosis (bau mulut).

👉 Pada sinusitis akut, gejala biasanya berlangsung <4 minggu, sedangkan sinusitis kronik >12 minggu.

Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan bila perlu pemeriksaan penunjang:
Rhinoskopi / nasoendoskopi → untuk melihat mukopurulen di meatus medius.
Pemeriksaan pencitraan → CT scan sinus paranasal lebih akurat, USG dan X-ray kadang digunakan.
Laboratorium → kultur sekret bila sinusitis kronik atau berulang.


Pencegahan
Beberapa langkah untuk mencegah sinusitis:
Menjaga kebersihan hidung dan tangan.
Menghindari asap rokok dan polusi.
Mengobati rinitis alergi atau flu segera.
Memastikan hidrasi cukup agar mukus tetap encer.
Menggunakan masker saat berada di lingkungan berdebu.


Kesimpulan
Sinusitis merupakan masalah umum di praktik sehari-hari, dengan gejala utama berupa hidung tersumbat, sekret purulen, nyeri wajah, dan sakit kepala. Pemahaman patofisiologi dan faktor risiko penting untuk pencegahan serta tata laksana yang tepat.

Daftar Pustaka / Sumber Jurnal
Fokkens WJ, Lund VJ, Hopkins C, et al. European Position Paper on Rhinosinusitis and Nasal Polyps 2020. Rhinology. 2020;58(S29):1-464.
Rosenfeld RM, Piccirillo JF, Chandrasekhar SS, et al. Clinical practice guideline (update): Adult sinusitis. Otolaryngol Head Neck Surg. 2015;152(2 Suppl):S1-S39.
Sedaghat AR. Chronic Rhinosinusitis. Am Fam Physician. 2017;96(8):500-506.

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon

Klinik Satriabudi Dharma Medika © 2023

Thanks for submitting!

bottom of page