top of page

Mengenal Penyakit Kudis (Scabies)

dr. Fifin | 13 November 2024

Mengenal Penyakit Kudis (Scabies)

Halo Sobat Satria, kenalin nih salah satu penyakit pada kulit yang paling sering dialami semua kalangan usia terutama pada daerah Tropis dan Subtropis yaitu Kudis.
Kudis sering disebut juga dengan scabies, gudig, dan budug, adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi kutu Sarcoptes scabiei varietas hominis. S. scabiei var. hominis merupakan ektoparasit spesifik terhadap manusia, berukuran 0,4 mm dan tidak terlihat kasat mata.

Siklus hidup S. scabiei dimulai saat tungau dewasa masuk ke dalam kulit host (manusia) dan tungau betina bertelur. Larva menetas dari telur dan akhirnya berkembang menjadi tungau dewasa, dan siklus berulang.
Lesi kulit pada skabies disebabkan oleh liang atau terowongan tungau dan respons inflamasi yang lebih luas di kulit, yang disebabkan oleh reaksi hipersensitif terhadap tungau dan produknya

Diagnosis skabies dapat ditegakkan dengan adanya 2 dari 4 tanda kardinal (tanda utama), yaitu:
1. Gejala gatal pada malam hari (pruritus nokturna)
2. Gejala yang sama pada satu kelompok manusia. Penyakit ini menyerang sekelompok orang yang tinggal berdekatan, seperti sebuah keluarga, perkampungan, panti asuhan, atau pondok pesantren
3. Terbentuknya terowongan atau kunikulus di tempat-tempat predileksi, terowongan berbentuk garis lurus atau berkelok, rata-rata panjangnya 2 cm, putih atau keabu-abuan. Predileksi di bagian stratum korenum yang tipis, yaitu: sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian volar, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan, umbilikus, bokong, perut bagian bawah, areola mammae pada wanita dan genitalia eksterna pada laki-laki
4. Ditemukan tungau Sarcoptes scabiei, dapat ditemukan satu atau lebih stadium hidup.

Pencegahan
Setiap orang yang tinggal dan kontak langsung bersama penderita harus diobati meskipun tidak timbul gejala gatal-gatal. Hal ini disebabkan gejala gatal baru timbul setelah beberapa minggu setelah infestasi tungau. Baju, sprei, sarung bantal, selimut handuk, saputangan, dan kain lainnya yang sebelumnya digunakan oleh penderita disarankan dicuci dengan air panas dan dijemur dibawah sinar matahari bertujuan untuk membunuh tungau yang menempel sehingga tidak menjadi sumber penularan. dan tidak menggunakan barang yang sama dengan penderita.

Nah jadi begitu sobat Satria, jika ada merasa keluhan dan gejala yang sama dengan yang diatas, anda dapat menghubungi dan berkunjung ke faskes terdekat.

Sumber:
https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/viewFile/12898/pdf
https://media.neliti.com/media/publications/401271-diagnosis-dan-terapi-skabies-d0715291.pdf
https://wiki.isikhnas.com/images/b/b5/Penyakit_SCABIES.pdf

bottom of page