top of page

Peran Lidah dalam Kesehatan Mulut

drg. Refina | 18 November 2025

Peran Lidah dalam Kesehatan Mulut

Rongga mulut adalah bagian dari sistem pencernaan yang terdiri atas bibir, pipi, lidah, langit-langit, dan gigi. Masing-masing memiliki struktur dan fungsi berbeda namun bekerja bersama secara efisien. Rongga ini merupakan area yang unik dan kompleks karena dilewati saraf, pembuluh darah, serta reseptor pengecap, semuanya dilapisi oleh mukosa. Selain berperan dalam fungsi makan dan berbicara, rongga mulut juga menjadi garis pertahanan pertama tubuh terhadap mikroorganisme dan zat karsinogenik.

Lidah, sebagai bagian penting dari rongga mulut, dianggap cermin kesehatan tubuh secara keseluruhan. Organ ini memiliki peran vital dalam mengecap, berbicara, mengunyah, dan membantu pernapasan. Lidah tersusun dari otot rangka yang dapat digerakkan, menonjol dari dasar mulut, dan bagian belakangnya membentuk dinding depan orofaring. Permukaannya dipenuhi papila yang berisi kuncup pengecap. Kebersihan mulut penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah masalah oral, sehingga kebiasaan seperti menyikat gigi dua kali sehari, flossing, dan membersihkan lidah perlu dibentuk sejak kecil.

Mosaico dkk. melaporkan bahwa lidah membawa banyak mikroorganisme, terutama pada anak di bawah 18 bulan, dan meneliti apakah pengurangan bakteri di lidah dapat membantu mencegah karies. Hasilnya menunjukkan bahwa pola makan sehat, gaya hidup baik, dan kebersihan lidah yang benar dapat meningkatkan kesehatan mulut.

Kebersihan lidah yang buruk membuat sisa makanan dan bakteri menumpuk di papila, memperparah mulut kering serta berkontribusi pada infeksi streptokokus, tonsilolit, bau mulut, dan rasa tidak enak di mulut. Bagian atas lidah mudah menahan kotoran sehingga menyebabkan halitosis. Lidah yang tidak dibersihkan dapat menumpuk patogen dan memperburuk kondisi seperti sindrom Sjögren dan burning mouth syndrome. Mulut kering yang mengurangi aliran saliva juga dapat menyebabkan karies dan radang gusi. Zhang dkk. mempelajari variasi mikrobiota lidah dan kaitannya dengan karies pada anak sekolah dan menemukan bahwa perubahan mikroorganisme lidah terkait dengan karies; menjaga lingkungan lidah yang sehat dapat membantu pencegahan karies.

Lidah yang kotor dapat mengurangi kemampuan mengecap. Jika diabaikan, lidah dapat mengalami lapisan putih atau kekuningan akibat bakteri, sel mati, dan sisa makanan. Tidak membersihkan lidah dapat memicu penyakit gusi, karies, hingga penyakit sistemik. Bakteri mulut dapat masuk ke aliran darah dan memicu penyakit jantung.

Janket dkk. menemukan bahwa perawatan kebersihan mulut yang baik menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung, sementara penggunaan obat kumur tidak memberi pengaruh.

Hopkins dkk. menunjukkan bahwa kesehatan mulut secara keseluruhan, tidak hanya gigi, dapat memengaruhi kesehatan jantung melalui peradangan kronis.

Tribble dkk. menemukan bahwa menjaga mikrobioma lidah dengan pembersihan rutin dan asupan nitrat yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik.

Kebersihan lidah adalah hal dasar namun sering diabaikan. Dokter anak dan dokter gigi dapat membantu mengedukasi anak maupun dewasa tentang pentingnya menjaga kebersihan lidah demi kesehatan mulut dan kesehatan umum.


Sumber :
1. Guttikonda BRC, Kadam SJ, Guttikonda KV. Importance of a Healthy Tongue: Could It Be a Reflection of Overall Health in Children? Cureus. 2025 Jun 8;17(6):e85574. doi: 10.7759/cureus.85574. PMID: 40636616; PMCID: PMC12237832.
2. Fitriasari, N., Dewi, T. S., & Rahayuningtyas, E. D. (2021). Kelainan variasi normal lidah yang dipicu makanan pedas dan panas pada pasien dengan kondisi anemia [Abnormalities in normal tongue variation triggered by hot and spicy food in anaemic patients]. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 32(3), 150. https://doi.org/10.24198/jkg.v32i3.30723

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon

Klinik Satriabudi Dharma Medika © 2023

Thanks for submitting!

bottom of page