Penyebab Rabun Jauh (Miopia)
dr. Fifin | 24 Agus 2025

Miopia atau rabun jauh termasuk gangguan refraksi yang paling umum terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.
Miopia atau rabun jauh terjadi saat bola mata lebih panjang dari normal (>24mm), atau adanya kelebihan kekuatan refraksi pada kornea dan/atau lensa. Normalnya mata akan memfokuskan gambar pada retina (jaringan yang peka terhadap cahaya) di bagian belakang mata. Namun saat miopi terjadi, lensa mata memfokuskan gambar di depan retina. Umumnya myopia akan melihat jelas pada jarak dekat dan kabur pada jarak jauh.
Faktor Risiko penyebab Miopia;
1. Genetik : Faktor genetik memiliki peran dalam bentuk dan pemanjangan bola mata.
2. Pekerjaan dengan jarak pandang dekat : Pekerjaan dengan jarak pandang dekat, kurang dari 25-30 cm, dalam jangka waktu lama dikaitkan dengan tidak optimalnya akomodasi.
3. Kurangnya aktivitas di luar ruangan : Pentingnya stimulus cahaya saat aktivitas luar ruangan yang dapat menghambat proses pertumbuhan dan perubahan bentuk sklera sehingga dapat mencegah terjadinya miopia dan memberi kesempatan melihat jarak jauh tanpa akomodasi.
4. Jenis kelamin : Kejadian miopia pada Anak perempuan lebih tinggi daripada anak laki-laki karena Anak perempuan cenderung memiliki aktivitas luar ruangan yang lebih singkat dan lebih lama bekerja dengan jarak pandang dekat.
5. Lama waktu tidur : Tidur mengistirahatkan otot siliar dan menghambat progresi miopia dan memberi kesempatan bagi sel batang mata untuk terpajan suasana gelap (skotopik).
6. Digital screen time : Pemakaian perangkat dengan layar digital yang terlalu lama dan sering, misalnya tablet, smartphone, televisi, dan komputer, dalam jangka lama dapat menyebabkan serangkaian gejala yang disebut digital eye strain (DES) atau ketegangan mata digital, berupa mata lelah, mata kering, nyeri kepala, mata kabur, dan nyeri kepala hingga leher
7. Lingkungan : Hidup di lingkungan padat penduduk, perkotaan dan ukuran rumah sempit memiliki risiko bola mata lebih panjang, atau miopia lebih tinggi. Hal ini dikaitkan dengan area bermain luar ruangan yang terbatas, sehingga makin banyak porsi waktu untuk pekerjaan dengan jarak pandang dekat.
Gejala rabun jauh (Miopi)
1. Mata cepat Lelah
2. Pandangan buram saat melihat objek jauh
3. Sering menyipitkan mata
4. Sering mengedipkan mata,
5. Suka mendekatkan objek dengan mata
6. Menggosok mata terus menerus
7. Tidak menyadari benda yang jauh
8. Sulit melihat saat sedang berkendara
9. Mata berair
10. Kepala sakit
Referensi :
1. https://media.neliti.com/media/publications/399298-miopia-epidemiologi-dan-faktor-risiko-a7eb491c.pdf
2. https://keslan.kemkes.go.id/view_artikel/1715/rabun-pada-mata-jenis-penyebab-dan-gejalanya
3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK580529/