top of page

Penyakit Mata Kering

dr. Fifin | 01 Okt 2025

Penyakit Mata Kering

Penyakit mata kering merupakan penyakit multifaktorial pada permukaan mata yang menimbulkan gejala tidak nyaman, gangguan penglihatan, dan ketidakstabilan tear film dengan potensial merusak permukaan mata.

Berdasarkan data DEWS 2007, 5-30% penduduk usia di atas 50 tahun menderita mata kering. Penelitian Women’s Health Study dan Physician’s Health Study melaporkan angka kejadian mata kering pada perempuan lebih tinggi (3,2 juta) dibandingkan dengan laki laki (1,6 juta) usia di atas 50 tahun.

Penyakit mata kering terjadi akibat penurunan produksi aqueous atau peningkatan evaporasi air mata, paling sering disebabkan oleh evaporasi air mata akibat disfungsi kelenjar meibomian. Lapisan air mata memiliki tiga lapisan yang membentuk tear film dan memiliki ketebalan sekitar 2 hingga 5,5 µm di atas kornea. Lapisan ini terdiri dari 3 komponen utama, yaitu:
1. Lapisan lipid: Lapisan paling luar; diproduksi oleh kelenjar meibom kelopak mata dan berfungsi untuk mengurangi penguapan air mata.
2. Lapisan aqueous: Lapisan tengah dan komponen paling tebal dari lapisan air mata; diproduksi oleh kelenjar lakrimal yang terletak di rongga mata dan kelenjar lakrimal aksesorius di konjungtiva. Cairan aqueous mengandung air, metabolit, elektrolit, peptida, protein, dll.
3. Lapisan basal: Terdiri dari musin, atau glikoprotein; sebagian besar diproduksi oleh sel goblet konjungtiva.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sindrom mata kering yaitu; usia lanjut, jenis kelamin, disfungsi kelenjar meibom, sindrom Sjogren, kehamilan, serta penggunaan obat sistemik seperti analgesik, antihistamin, antihipertensi, dekongestan, antipiretik, dan obat mata topikal seperti beta bloker, prostaglandin, agonis adrenergik, kolinergik, antivirus, serta NSAID okluar topical.
Faktor lingkungan seperti berada di ruangan ber-AC, melakukan aktivitas visual seperti membaca, penggunaan gadget, berkendara pada malam hari, dan pemakaian lensa kontak juga turut berkontribusi menyebabkan mata kering .

Gejala utama mata kering adalah kering dan rasa berpasir pada mata. Gejala tambahan seperti rasa panas atau gatal, sensasi benda asing, air mata berlebihan, nyeri dan mata kemerahan, dan fotofobia. Dapat diikuti dengan gangguan penglihatan dan memburuk saat kelembapan rendah dan suhu tinggi.

Penalaksanaan sindrom mata kering dapat berupa Self-Care at home seperti humidifier, Hot Compres, eye exercise, dan dapat berupa medical treatment seperti obat pelumas mata (lubrikan).

Referensi :
1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470411/
2. https://media.neliti.com/media/publications/398920-penyakit-mata-kering-8f4f28ee.pdf
3. https://fmj.fk.umi.ac.id/index.php/fmj/article/view/483/326

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon

Klinik Satriabudi Dharma Medika © 2023

Thanks for submitting!

bottom of page