Nutrisi yang Penting untuk Gigi

Masalah kesehatan gigi dan mulut anak di Indonesia masih sangat buruk. Sebagian besar orang tua sering menyepelekan gigi sulung anaknya. Banyak yang kurang paham efek dari kesehatan gigi sulung yang buruk dapat mengakibatkan anak menderita sakit gigi hingga pembengkakan di area gigi, sehingga anak menjadi rewel, menangis serta tidak nafsu makan. Kondisi ini jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang bisa berdampak pada kekurangan nutrisi anak sehingga dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Hasil Riset Kesehatan dasar mengatakan bahwa anak yang memiliki penyakit karies di usia 5 tahun mencapai angka 63,7% yang termasuk dalam kategori karies parah. Hanya 7% anak di Indonesia dengan usia 5-6 tahun yang terbebas dari penyakit Karies, lalu sekitar 93% lainnya telah ter prevalensi oleh karies (Adinimas, 2021).

Karies gigi memiliki hubungan erat dengan nutrisi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mencegah karies pada anak adalah melaui pemenuhan terhadap nutrisi anak. Nutrisi atau zat gizi dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Nutrisi yang wajib diperoleh anak untuk mendukung kesehatan gigi dan mulut diantaranya adalah kalsium, fluor, fosfor dan vitamin D. Selanjutnya, makanan yang dikonsumsi anak harus mengandung zat gizi dengan tiga fungsi penting untuk tubuh, yaitu: karbohidrat, protein, dan lemak sebagai sumber energi. Lalu protein, mineral, dan air untuk memelihara jaringan tubuh dan pertumbuhan. Protein, mineral, air, dan vitamin untuk mengatur proses dalam tubuh.

Kekurangan makronutrien, mikronutrien, maupun berbagai jenis vitamin tertentu dapat berdampak pada terganggunya kesehatan gigi-mulut. Pencegahan karies dapat dibantu dengan mengurangi konsumsi makanan manis, makanan cepat saji, makanan ringan, minuman soda dan menyikat gigi dengan teratur pada waktu dan cara yang benar serta takaran pasta gigi juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

Nutrisi menjadi cukup penting untuk di edukasikan pada anak dan orang tua sejak kecil. Kandungan nutrisi yang tidak sesuai dengan kebutuhan menyebabkan kesalahan pada kesehatan anak, terlebih dalam masalah kesehatan mulut.

Sumber :
1. Dewi, R. D. C., Suryono, Karimah, R. N. (2024). Kesehatan mulut dan nutrisi optimal dalam membangun kemandirian kesehatan generasi emas di Sekolah Dasar (SD N Glagahwero 2 Jember). In Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Kesehatan Untuk Masyarakat (Vol. 1, Issue 4, p. 139) [Journal-article]. https://ejournal.urindo.ac.id/index.php/JPPKM
2. Permatasari, R., 1, Insanuddin, I., 1, Mulyanti, S., 1, Supriyanto, I. (2021). Tingkat pengetahuan orangtua tentang asupan nutrisi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan gigi anak. In JURNAL KESEHATAN SILIWANGI (Vol. 2, Issue 2, pp. 659–661). https://doi.org/10.34011/jks.v12i2.1890