top of page

Mengenal Tunagrahita

dr. Fifin| 14 Desember 2024

Mengenal Tunagrahita

Tuna grahita atau sering juga disebut Retardasi mental adalah keadaan dengan intelegensi yang kurang (subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak). Biasanya terdapat perkembangan mental yang kurang secara keseluruhan, tetapi gejala utama ialah intelegensi yang terbelakang.
Amerrican Association on mental retardation (AAMR), tunagrahita merujuk pada keterbatasan fungsi intelektual umum dan keterbatasan fungsi intelektual umum dan keterbatasan pada keterampilan. Keterampilan adaptif mencangkup area komunikasi, merawat diri, home living, keterampilan social, bermasyarakat, mengontrol diri, functional academics, waktu luang, dan kerja.

Retardasi mental dibagi menjadi 4 golongan yaitu :
• Mild retardation (retardasi mental ringan), IQ 50- 69 Retardasi mental ringan dikategorikan sebagai retardasi mental dapat dididik (educable).Umumnya mereka juga mampu mengurus diri sendiri secara independen (makan, mencuci, memakai baju, mengontrol saluran cerna dan kandung kemih), meskipun tingkat perkembangannya sedikit lebih lambat dari ukuran normal. Kesulitan utama biasanya terlihat pada pekerjaan akademik sekolah, dan banyak yang bermasalah dalam membaca dan menulis.
• Moderate retardation (retardasi mental sedang), IQ 35-49Retardasi mental sedang dikategorikan sebagai retardasi mental dapat dilatih (trainable). Pada kelompok ini anak mengalami keterlambatan perkembangan pemahaman dan penggunaan bahasa, serta pencapaian akhirnya terbatas. Pencapaian kemampuan mengurus diri sendiri dan ketrampilan motor juga mengalami keterlambatan, dan beberapa diantaranya membutuhkan pengawasan sepanjang hidupnya. Kemajuan di sekolah terbatas, sebagian masih bisa belajar dasardasar membaca, menulis dan berhitung.1,4
• Severe retardation (retardasi mental berat), IQ 20- 34 retardasi mental berat ini biasanya mengalami kerusakan motor yang bermakna atau adanya defisit neurologis
• Profound retardation (retardasi mental sangat berat), IQ <20 Retardasi mental sangat berat berarti secara praktis anak sangat terbatas kemampuannya dalam mengerti dan menuruti permintaan atau instruksi. Umumnya anak sangat terbatas dalam hal mobilitas, dan hanya mampu pada bentuk komunikasi nonverbal yang sangat elementer

Kharakteristik Psikologis Anak Retardasi Mental Anak retardasi mental memiliki karakteristik yang amat khas sebagai berikut:
1. Hiperaktif dan gangguan perhatian, yakni mereka cenderung memfokuskan perhatian pada motoriknya dan tidak mampu memusatkan perhatian secara penuh kepada guru atau pendidiknya.
2. Persepsi yang tidak normal terutama dalam hal persepsi visual dan persepsi pendengarannya.
3. Kelemahan dalam mengingat dan berfikir, yakni ketidakmampuan dalam memecahkan masalah dan konseptualisasi.
4. Ketidakmampuan dalam belajar dan persepsi akademik.

Referensi;
file:///C:/Users/PC%20A28/Downloads/1036-2358-1-SM.pdf
file:///C:/Users/PC%20A28/Downloads/1426-Research%20Results-3958-1-10-20211223.pdf
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2040/kenali-tanda-dan-gejala-anak-dengan-retardasi-metal

bottom of page