Mengenal Covid-19
dr. Fifin | 04 Juni 2025

Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan surat edaran untuk waspada terhadap peningkatan kasus Covid-19. Hal ini di sebabkan karena terjadi peningkatan covid-19 di beberapa negara Asia seperti Singapura, Thailand dan Hongkong. Peningkatan tersebut terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat, termasuk dari Indonesia, yang diperkirakan akan bepergian untuk menghadiri berbagai agenda internasional seperti konser artis dunia.
Apa itu Covid-19 ?
Penyakit Koronavirus 2019 (COVID-19) disebabkan oleh infeksi koronavirus (SARS-CoV-2), yang merupakan virus RNA untai tunggal positif . Koronavirus terbagi menjadi empat genre: Alfa (α), Beta (β), Gamma (γ), dan Delta (δ). Virus-virus tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas yang ringan hingga infeksi saluran pernafasan yang berat
Bagaimana cara penularan covid-19 ?
1.Kontak langsung : kontak langsung dengan selaput lendir mata, telinga atau mulut pasien covid-19
2.Kontak tidak langsung :
-Droplet : menyebar melalui percikan air liur orang yang terinfeksi dan dapat menempel pada permukaan benda mati.
-Aerosol : aerosol bergerak melalui udara dan memasuki selaput lendir mata, telinga atau mulut yang menyebabkan infeksi. Dalam lingkungan tertutup, aerosol dapat bertahan di udara untuk waktu yang lama.
Gejala yang ditimbulkan Covid-19 ?
Infeksi SARS-CoV-2 dapat dibagi menjadi tiga tahap.
1. Tahap pertama adalah masa inkubasi, di mana orang tersebut terinfeksi oleh SARS-CoV-2. Pada tahap ini, virus mulai bereplikasi dan gejala biasanya tidak berkembang.
2. Tahap kedua adalah tahap penyebaran, di mana pneumonia akut bersama dengan gejala lain, seperti batuk, demam dan sesak nafas dapat berkembang pada pasien.
3. Jika pasien tidak pulih dari tahap kedua, tahap tiga, yang merupakan tahap paling parah, akan terjadi. Pasien dalam tahap tiga mungkin mengalami hiperinflamasi sistemik, termasuk cedera ginjal, cedera hepatoseluler, dan cedera gastrointestinal
Bagaimana cara pencegahan Covid-19 ?
1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
2. Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun (CTPS) atau menggunakan hand sanitizer
3. Menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika berada di kerumunan
4. Segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernafasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.
Beberapa pasien yang memiliki komordibitas seperti hipertensi, diabetes, obesitas, penyakit kardiovaskular, dan penyakit ginjal mungkin mengalami gejala yang lebih parah, seperti hipoksia. Kemungkinan tertular COVID-19 dan tingkat keparahan penyakit pada individu dengan komorbiditas akan meningkat secara bersamaan.
Dengan terjadinya peningkatatan angka Covid-19 pada beberapa negara Asia, sebaiknya kita tetap menjalankan protokol kesehatan yang sesuai anjuran oleh Kemenkes.
Referensi:
1.https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11312261/
2.https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11989246/#sec4-jcm-14-02305
3.https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20250519/4247783/covid-19-kembali-merebak-di-luar-negeri-masyarakat-diminta-waspada/
4.Infeksi Emerging