top of page

Manfaat Vaksin HPV

dr. Fifin | 21 Januari 2025

Manfaat Vaksin HPV

Papillomavirus Manusia (HPV) adalah virus yang umumnya menyerang baik wanita maupun pria. HPV ditularkan saat berhubungan kelamin dengan seseorang yang mengidap virus ini. Virus ini masuk melalui celah kecil di kulit dan tidak ditularkan melalui darah atau cairan tubuh lainnya.
Virus ini memiliki banyak tipe, di antaranya tipe HPV 16 dan 18 yang paling sering ditemukan di seluruh dunia dan diketahui sebagai penyebab 70% kasus keganasan di serviks/leher rahim wanita. Tipe HPV 6 dan 11 diketahui sebagai penyebab dari 90% kasus kutil kelamin.
Tidak semua jenis HPV akan menimbulkan gejala. Banyak orang dengan infeksi HPV tidak menyadarinya. Pada daerah kelamin HPV dapat menyebabkan kanker, kanker dapat terjadi pada leher rahim, vulva atau bibir vagina, vagina, dan penis, sedangkan pada daerah non-kelamin, kanker juga dapat terjadi pada bagian mulut dan saluran napas atas. Kanker leher rahim adalah kanker tersering yang disebabkan oleh virus HPV. Di dunia, kanker leher rahim menduduki peringkat kedua penyebab kematian terbanyak pada wanita setelah kanker payudara.

Vaksin HPV adalah vaksin untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus HPV. Di Indonesia, ada 2 jenis vaksin HPV yaitu bivalen dan tetravalen yang beredar. Bivalen mengandung 2 tipe virus HPV (16 dan 18) yang dapat mencegah kanker leher rahim, sedangkan tetravalen mengandung 4 tipe virus HPV (6,11,16,dan 18) yang dapat mencegah sekaligus kanker leher rahim dan juga kutil kelamin atau genital ward.

Vaksin bekerja dengan cara memicu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi tertentu. Jika orang yang sudah divaksinasi terinfeksi virus tersebut, sistem kekebalannya akan menanganinya dengan lebih efektif, mencegah perkembangan penyakit tersebut atau mengurangi tingkat keparahanya secara signifikan

Vaksin ini melindungi terhadap tipe HPV tipe 16,18 yang beriso tinggi menyebabkan 90 persen kanker serviks pada wanita dan juga melindungi dari tipe HPV lainnya yang menyebabkan kanker pada pria. Sejak diperkenalkannya program vaksinasi HPV Nasional pada tahun 2007 untuk perempuan dan tahun 2013 untuk laki-laki, angka kejadian:
angka kanker serviks menurun hampir 50% dan penyakit kutil kelamin pada orang muda dibawah 21 tahun berkurang sebanyak 90% .

Saat ini, pemberian vaksin HPV di Indonesia disarankan pada remaja perempuan mulai dari usia 10 tahun ke atas sedangkan di luar negeri vaksinasi HPV juga disarankan untuk remaja laki-laki. beberapa kaum masyarakat beranggapan bahwa vaksinasi HPV pada anak-anak tidak perlu diberikan karena pada usia tersebut hubungan seksual belum dilakukan. Namun, sebenarnya vaksin HPV justru harus diberikan sebelum seseorang berhubungan seksual. Akan terlambat jika vaksin HPV baru diberikan saat seseorang sudah melakukan hubungan seksual, karena bisa saja orang tersebut sudah terinfeksi HPV.

Referensi:
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/sekilas-tentang-vaksin-hpv
https://www.health.nsw.gov.au/immunisation/Documents/Translations/school-program/iec-indonesian.pdf

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon

Klinik Satriabudi Dharma Medika © 2023

Thanks for submitting!

bottom of page