top of page

Konstipasi: Penyebab, Dampak, dan Penanganan

dr. Nanda Sri Wahyuni | 30 Agustus 2025

Konstipasi: Penyebab, Dampak, dan Penanganan

1. Epidemiologi
Konstipasi merupakan masalah umum di seluruh dunia. Prevalensinya berkisar antara 2% hingga 27%, tergantung metode diagnostik yang digunakan. Lebih sering terjadi pada wanita, lansia, dan individu dengan status sosioekonomi rendah. Studi global menunjukkan prevalensi rata-rata sekitar 16%.
2. Penyebab
Faktor Fungsional:
-Transit usus lambat akibat gangguan motilitas usus.
-Gangguan defekasi (dyssynergic defecation) di mana koordinasi otot dasar panggul terganggu saat buang air besar.

Faktor Sekunder:
-Obat-obatan: opioid, antasida, suplemen zat besi, antidepresan.
-Kondisi medis: hipotiroidisme, diabetes mellitus, gangguan saraf (misalnya Parkinson).
-Gangguan struktural: kanker usus besar, striktur rektum.

Gaya Hidup:
-Asupan serat rendah.
-Kurang aktivitas fisik.
-Kurang hidrasi.
-Stres dan pola buang air besar yang tidak teratur.


3. Dampak
Konstipasi kronis berdampak pada kualitas hidup secara fisik dan psikologis:
-Perasaan tidak nyaman dan nyeri perut.
-Penurunan nafsu makan.
-Gangguan tidur dan suasana hati.
-Meningkatkan risiko fisura ani, hemoroid, dan impaksi feses.
-Biaya ekonomi akibat konstipasi juga besar, termasuk kunjungan medis, penggunaan obat, hingga produktivitas kerja yang menurun.

4. Penanganan
Modifikasi Gaya Hidup:
-Peningkatan serat: 20–35 gram/hari, melalui buah, sayur, dan biji-bijian.
-Asupan cairan cukup: sekitar 2 liter air per hari.
-Aktivitas fisik rutin: minimal 30 menit per hari.

Farmakologis:
-Laksatif osmotik: Polyethylene glycol (PEG), laktulosa.
-Laksatif stimulan: bisacodyl, senna.
-Agen prokinetik & sekretagog: lubiprostone, linaclotide, prucalopride.

Terapi Non-Obat:
-Biofeedback therapy efektif untuk gangguan koordinasi otot dasar panggul.
-Pendidikan pasien untuk meningkatkan kepatuhan terapi jangka panjang.



Referensi Ilmiah:
Rao SSC et al. (2019). Diagnosis and Management of Chronic Constipation in Adults. Gastroenterology, PMC6140151
Suares NC & Ford AC. (2011). Prevalence of and risk factors for chronic idiopathic constipation in the community: systematic review and meta-analysis. Am J Gastroenterol, PubMed: 2138257
Black CJ, Ford AC. (2018). Chronic idiopathic constipation in adults: epidemiology, pathophysiology, diagnosis and clinical management. BMJ, PMC8252518

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon

Klinik Satriabudi Dharma Medika © 2023

Thanks for submitting!

bottom of page