top of page

Jenis-Jenis Vitamin, Kegunaan, dan Penyakit yang Bisa Timbul Jika Kekurangan

dr. Nanda Sri Wahyuni | 6 September 2025

Jenis-Jenis Vitamin, Kegunaan, dan Penyakit yang Bisa Timbul Jika Kekurangan

Vitamin merupakan zat gizi mikro yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Kekurangan vitamin tertentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan ringan hingga penyakit serius. Oleh karena itu, memahami fungsi vitamin sekaligus dampak kekurangannya sangat penting agar kebutuhan tubuh bisa tercukupi setiap hari.

1. Vitamin A
Fungsi: menjaga kesehatan mata, mendukung sistem imun, dan pertumbuhan sel.
Sumber: wortel, bayam, ubi, hati, susu, kuning telur.
Akibat kekurangan: rabun senja, xerophthalmia (mata kering), risiko infeksi meningkat, pertumbuhan terhambat pada anak.


2. Vitamin B Kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12)
Fungsi: membantu metabolisme energi, pembentukan sel darah merah, menjaga fungsi saraf, serta kesehatan otak.
Sumber: biji-bijian, daging, ikan, telur, susu, sayuran hijau.
Akibat kekurangan:

B1: beri-beri (kelemahan otot, gangguan saraf, pembengkakan jantung).
B3: pellagra (diare, dermatitis, demensia).
B9 (asam folat): anemia megaloblastik, risiko cacat lahir pada janin.
B12: anemia pernisiosa, kerusakan saraf, gangguan memori.

3. Vitamin C
Fungsi: meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, menjaga elastisitas kulit, serta antioksidan.
Sumber: jeruk, stroberi, kiwi, tomat, brokoli, paprika.
Akibat kekurangan: skorbut (gusi berdarah, luka sulit sembuh, kelelahan, nyeri sendi).


4. Vitamin D
Fungsi: membantu penyerapan kalsium dan fosfor, menjaga tulang, gigi, dan sistem imun.
Sumber: sinar matahari, ikan berlemak, kuning telur, susu fortifikasi.
Akibat kekurangan: rakhitis (tulang lunak pada anak), osteomalasia atau osteoporosis pada orang dewasa, mudah lelah, rentan infeksi.


5. Vitamin E
Fungsi: antioksidan yang melindungi sel, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung sistem reproduksi.
Sumber: kacang-kacangan, biji-bijian, minyak nabati, alpukat, sayuran hijau.
Akibat kekurangan: kerusakan saraf, kelemahan otot, gangguan penglihatan, anemia hemolitik pada bayi.


6. Vitamin K
Fungsi: penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Sumber: sayuran hijau (bayam, brokoli, kale), kubis, minyak nabati
Akibat kekurangan: perdarahan berlebihan, mudah memar, patah tulang lebih sering.


Kesimpulan
Setiap vitamin memiliki fungsi vital dan saling melengkapi dalam menjaga kesehatan. Kekurangan salah satunya bisa menyebabkan gangguan serius mulai dari penurunan imunitas, anemia, gangguan saraf, hingga kerusakan tulang. Karena itu, pola makan bergizi seimbang, cukup buah dan sayur, serta paparan sinar matahari sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian.


Referensi
Combs, G. F., & McClung, J. P. (2017). The Vitamins: Fundamental Aspects in Nutrition and Health (5th ed.). Academic Press.
Bailey, R. L., West, K. P., & Black, R. E. (2015). The Epidemiology of Global Micronutrient Deficiencies. Annals of Nutrition and Metabolism, 66(Suppl 2), 22–33. https://doi.org/10.1159/000371618
Gombart, A. F., Pierre, A., & Maggini, S. (2020). A Review of Micronutrients and the Immune System – Working in Harmony to Reduce the Risk of Infection. Nutrients, 12(1), 236. https://doi.org/10.3390/nu12010236
Gröber, U., Holick, M. F., & Kisters, K. (2015). Vitamin D: Update 2015 – From Rickets Prophylaxis to General Preventive Healthcare. Dermato-Endocrinology, 7(1), e1060216. https://doi.org/10.1080/19381980.2015.1060216
FAO/WHO. (2004). Vitamin and Mineral Requirements in Human Nutrition (2nd ed.). World Health Organization & Food and Agriculture Organization of the United Nations.
O’Connor, E., Evans, C. V., Ivlev, I., Rushkin, M., Thomas, R. G., & Martin, A. (2018). Vitamin and Mineral Supplementation to Prevent Deficiency in Adults: Updated Evidence Report and Systematic Review. JAMA, 319(15), 1600–1612. https://doi.org/10.1001/jama.2017.21640

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon

Klinik Satriabudi Dharma Medika © 2023

Thanks for submitting!

bottom of page