Gizi Seimbang Sesuai Isi Piring ku
dr. Fifin | 06 Mei 2025

Gizi seimbang adalah kombinasi menu makanan sehari-hari yang mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Pada dasarnya, tak ada satu pun bahan makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga kita harus mengkonsumsi aneka ragam makanan untuk memenuhi kebutuhan akan zat gizi makro, seperti karbohidrat, protein, lemak dan serat, serta zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral. Selain jenis makanan, jumlah makanan dan jadwal makan yang teratur juga penting.
Ada sepuluh pedoman atau pesan gizi seimbang yang dapat diikuti, yaitu:
1. Nikmati dan syukuri beragam makanan.
2. Biasakan makan aneka ragam makanan pokok.
3. Biasakan makan lauk pauk yang kaya protein.
4. Banyak makan sayur dan buah-buahan.
5. Batasi makanan asin, manis dan berlemak.
6. Biasakan sarapan di pagi hari.
7. Biasakan minum cukup air putih yang aman.
8. Biasakan membaca label pada kemasan makanan.
9. Lakukan aktivitas fisik secara rutin dan jaga berat badan ideal.
10. Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Pedoman gizi seimbang ini dulu dikenal dengan istilah empat sehat lima sempurna, yang dicetuskan oleh Bapak Gizi Indonesia, Prof. DR. Poorwo Sudarmo pada tahun 1950. Terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah, serta susu sebagai penyempurna. Pedoman empat sehat lima sempurna ini kemudian diganti dengan gizi seimbang sebagai pedoman kebutuhan gizi harian, serta untuk memetakan pembagian porsi makanan pokok, lauk pauk, buah dan sayur untuk sekali makan dengan memakai pendekatan isi piringku yang dilengkapi dengan panduan dalam membiasakan perilaku hidup sehat.
Isi piringku adalah panduan kebutuhan gizi harian seimbang, yang lahir dari perkembangan ilmu dan penyempurnaan para ahli gizi, dan disusun oleh Kementerian Kesehatan RI. Bedanya dengan 4 Sehat 5 Sempurna adalah pola makan Isi Piringku tak hanya memberi panduan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi sekali makan, tapi juga porsi makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi dalam satu hari.
Makanan Pokok
Makanan pokok adalah pangan yang mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat dapat ditemukan dari beragam bahan makanan pokok seperti beras, jagung, sagu dan umbi-umbian (ubi, talas, singkong), kentang, gandum dan produk olahannya, seperti mie, roti dan pasta. Konsumsinya disesuaikan dengan kondisi, kebiasaan, dan budaya setempat. Karbohidrat dalam sekali makan sebanyak ⅔ dari setengah
piring.
Lauk Pauk
Lauk Pauk terdiri dari pangan sumber protein nabati dan hewani, Lauk hewani kandungan kolesterol dan lemaknya lebih tinggi, namun memiliki kandungan asam amino yang lebih lengkap dan mudah diserap tubuh. Sedangkan lauk nabati kandungan lemak tak jenuh dan isoflavonnya lebih tinggi, namun berisiko kurang higienis dalam proses pengolahannya dari kacang-kacangan. Contoh lauk hewani adalah daging merah (sapi, kambing, dll), unggas (ayam, bebek), ikan dan hasil laut, telur, susu dan produk olahannya. Sedangkan lauk nabati antara lain tahu, tempe, kacang-kacangan (kacang tolo, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau). Laukpauk dalam sekali makan sebanyak ⅓ dari setengah piring.
Buah buahan
Buah - buahan merupakan sumber vitamin, mineral dan kaya serat pangan. Buah-buahan dalam sekali makan yaitu ⅓ dari setengah piring.
Sayur sayuran
Sumber berbagai nutrisi penting, seperti asam folat, potassium, karoten, zat besi, vitamin A, vitamin, C dan vitamin E, dengan kandungan air yang tinggi. Sayuran dalam sekali makan yaitu sebanyak ⅔ dari setengah piring
Minum Air 8 Gelas per Hari
60-70% dari tubuh manusia terdiri dari air, sehingga minum air penting untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Yang paling sehat tentunya air putih yang tidak berasa, berwarna, berbau dan tidak mengandung mikroorganisme berbahaya. Manfaat minum air putih 8 gelas setiap hari adalah memelihara fungsi ginjal, mengurangi risiko kanker kandung kemih, memperlancar pencernaan, menjaga kesehatan kulit dan mengontrol kalori.
Beraktivitas Fisik
Aktivitas fisik berfungsi untuk mengeluarkan energi dari tubuh, lewat gerakan tubuh dan kerja otot rangka. Lakukan minimal 30 menit setiap hari, baik aktivitas ringan, seperti berjalan santai, membaca, menulis, atau latihan peregangan, dan aktivitas sedang, seperti berjalan cepat, berkebun, membersihkan rumah dan mencuci mobil.
Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Mengalir
Panduan Isi Piringku juga berisi ajakan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah makan, sebelum dan sesudah buang air kecil dan besar, sebelum menyusui dan setelah beraktivitas. Hal ini karena kulit tangan yang lembab membuat kuman dan kotoran mudah menempel di tangan.
Referensi:
1.https://pengabdian.fk.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/309/2023/01/Buku-Saku-Gizi-Seimbang_Yayuk-Hartriyanti-SKM.-M.Kes_._Reguler-2021.pdf
2.https://ayosehat.kemkes.go.id/isi-piringku-kebutuhan-gizi-harian-seimbang
3.https://ayosehat.kemkes.go.id/isi-piringku-pedoman-makan-kekinian-orang-indonesia