Fungsi Pemakaian Behel Pada Gigi
drg. Refina | 22 November 2024
Perawatan ortodonti atau yang dikenal masyarakat sebagai perawatan behel adalah perawatan yang bertujuan untuk memperbaiki kontak antara gigi atas dan bawah serta hubungan antar rahang. Penggunaan behel saat ini populer di kalangan masyarakat mulai dari anak-anak sampai dewasa, terutama pada kalangan remaja.
Perawatan behel juga berfungsi untuk memperbaiki cara berbicara, bentuk wajah, kebersihan mulut, mengatur pertumbuhan dan perkembangan rahang dan gigi, mencegah dan memperbaiki keadaan tidak normal gigi, memperbaiki fungsi pengunyahan, mencegah gigi berlubang, mencegah kelainan lebih lanjut pada gigi, mencegah cara bernafas yang salah, menghilangkan kebiasaan yang buruk, menghilangkan rasa rendah diri dan menaikkan taraf kehidupan individu. Perawatan behel adalah salah satu perawatan yang dilakukan dalam jangka waktu lama, tergantung dari pertumbuhan dan perkembangan rahang tiap individu.
Masyarakat Indonesia semakin menyadari bahwa fungsi gigi tidak hanya untuk pengunyahan namun berfungsi juga untuk menunjang penampilan. Pada masyarakat yang semakin berkembang ke era modern ini, berbagai macam bentuk gaya hidup juga semakin berkembang dan kompleks. Gaya hidup masyarakat dapat dilihat dari fenomena meningkatnya permintaan pemakaian behel gigi. Behel sering digunakan seseorang untuk meningkatkan kepercayan diri, karena sebagai ajang tren sehingga dapat meningkatkan status sosial seseorang dalam lingkungannya. Semakin tinggi permintaan masyarakat untuk perawatan behel dengan tujuan memperbaiki penampilan gigi pasien. Faktor utama yang mempengaruhi keputusan untuk memakai behel adalah peningkatan estetika dan aspek psikologis. Estetika termasuk dalam kecantikan, sehingga terlihat cantik di mata yang melihatnya sehingga mudah membuat percaya diri, oleh karena itu, banyak remaja yang memilih memakai behel untuk gaya hidup tanpa memikirkan dampaknya.
Kebutuhan untuk memasang behel bergantung pada setiap individu. Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk memasang behel, jangan lupa untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi, untuk mengetahui masalah pada gigi dan mulut, perlu atau tidaknya menggunakan behel.
Referensi :
- Puspitasari, Y., Chotimah, C., & Eka Mulyati, S. (2023). Gambaran umum penggunaan kawat gigi pada pelajar SMK 1 Tulin Onsoi Kalimantan Utara. DENThalib Journal, 1(1), 12–17. https://journal.fkg.umi.ac.id/index.php/denthalib/article/view/22/19
- Paryontri, B. A., & Adisiyasha, A. (2019). Gambaran Pengetahuan terhadap Perawatan Ortodontik Menurut Islam pada Mahasiswa Kedokteran Gigi. Insisiva Dental Journal Majalah Kedokteran Gigi Insisiva, 8(1). https://doi.org/10.18196/di.8100