Demam Tifoid pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
dr. Nanda | 20 Sept 2025

Pengantar
Demam tifoid adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar Typhi. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak di daerah dengan sanitasi buruk dan akses terbatas terhadap air bersih. Tanpa penanganan yang tepat, demam tifoid dapat berakibat fatal.
๐ฌ Penyebab dan Penularan
Penyebab Utama: Salmonella enterica serovar Typhi
Penularan: Melalui rute fekal-oral, yaitu konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi tinja penderita.
Faktor Risiko:
-Kondisi sanitasi yang buruk
-Konsumsi makanan atau air yang tidak higienis
-Kebiasaan cuci tangan yang tidak baik
-Kontak dengan individu yang terinfeksi
๐ฉบ Gejala Klinis pada Anak
Gejala demam tifoid pada anak dapat berkembang secara bertahap dan bervariasi. Beberapa gejala yang umum meliputi:
-Demam bertahap >38ยฐC, berlangsung lebih dari 5 hari
-Lemas dan malas makan (anoreksia)
-Nyeri perut, diare atau konstipasi
-Lidah khas: kotor di tengah, merah di tepi
-Ruam merah muda (rose spots): muncul pada perut atau dada
-Hepatomegali atau splenomegali ringan (pembesaran hati atau limpa)
๐งช Diagnosis
Kultur darah: Merupakan metode diagnosis utama untuk mendeteksi Salmonella Typhi.
Tes Widal: Digunakan sebagai tes serologis, namun memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang terbatas.
Pemeriksaan penunjang lain: Ultrasonografi abdomen untuk menilai pembesaran organ, serta tes darah untuk menilai status infeksi dan fungsi organ.
๐ Pengobatan
Antibiotik: Pengobatan utama untuk demam tifoid. Pilihan antibiotik meliputi:
Ceftriaxone atau Cefixime
Azitromisin
Kloramfenikol
Amoksisilin
Tatalaksana suportif:
Pemberian cairan dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi
Nutrisi yang adekuat
Istirahat yang cukup
Perawatan di rumah sakit: Diperlukan pada kasus berat atau komplikasi.
๐ก๏ธ Pencegahan
Vaksinasi: Vaksin tifoid dapat diberikan untuk mencegah infeksi. Tersedia dalam bentuk vaksin polivalen dan vaksin konjugat.
Praktik kebersihan:
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan dan setelah buang air besar
Konsumsi makanan yang dimasak dengan baik dan air yang bersih
Hindari makanan atau minuman dari sumber yang tidak diketahui kebersihannya
๐ Sumber Jurnal Ilmiah
Murthy, S., et al. (2025). "Global typhoid fever incidence: an updated systematic review and meta-analysis." The Lancet Infectious Diseases. The Lancet
Nahab, H. M., et al. (2021). "Typhoid fever in children: A Review." International Journal of Biosciences. ResearchGate
Britto, C., et al. (2017). "An Appraisal of the Clinical Features of Pediatric Enteric Fever." Pediatrics. PMC
World Health Organization. (2023). "Typhoid fever." World Health Organization
Andrews, J., et al. (2023). "Enteric (typhoid and paratyphoid) fever: Treatment and prevention." UpToD