top of page

Demam: Definisi, Patofisiologi, Tanda Bahaya, dan Tatalaksana di Rumah

dr. Nanda Sri Wahyuni | 5 September 2025

Demam: Definisi, Patofisiologi, Tanda Bahaya, dan Tatalaksana di Rumah

📌 Definisi Demam
Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh di atas suhu normal, yang biasanya disebabkan oleh respon tubuh terhadap infeksi.
-Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5°C – 37,5°C

Dikatakan demam jika suhu tubuh:
≥ 38°C (diukur rektal)
≥ 37,5°C (diukur oral atau aksila/ketiak)

Demam bukan penyakit, melainkan gejala atau reaksi alami tubuh saat sistem imun sedang melawan penyebab infeksi, seperti virus atau bakteri.

🔬 Patofisiologi Demam
Bagaimana Demam Terjadi?
-Masuknya agen infeksi (virus, bakteri, jamur, dll) ke dalam tubuh.
-Sistem imun mengenali agen tersebut sebagai ancaman dan memproduksi piregen endogen seperti:
-Interleukin-1 (IL-1)
-Interleukin-6 (IL-6)
-Tumor Necrosis Factor-α (TNF-α)
-Piregen ini merangsang produksi prostaglandin E2 (PGE2) di otak.
-Hipotalamus, pusat pengatur suhu tubuh di otak, menerima sinyal ini dan menaikkan set-point suhu tubuh.
-Tubuh pun mulai menyesuaikan diri: menggigil, meningkatkan metabolisme, dan membatasi pengeluaran panas.
-Akibatnya, suhu tubuh naik ➜ terjadilah demam.


🧠 Tujuan Demam:
-Menghambat pertumbuhan mikroorganisme
-Meningkatkan aktivitas sel imun


⚠️ Warning Signs (Tanda Bahaya Demam)
Tidak semua demam berbahaya, namun waspadai jika muncul gejala tambahan yang bisa mengindikasikan kondisi serius.
Tanda Bahaya pada Anak:
-Bayi < 3 bulan dengan suhu ≥ 38°C
-Demam lebih dari 3 hari
-Kejang saat demam
-Tidak mau makan/minum
-Lemas, tampak sangat mengantuk atau tidak responsif
-Napas cepat atau sesak
-Ruam yang tidak memudar saat ditekan
-Tidak buang air kecil > 8 jam


Tanda Bahaya pada Dewasa:
-Demam ≥ 39,5°C
-Disertai nyeri hebat, batuk darah, atau sesak napas
-Linglung atau kebingungan
-Muncul ruam atau memar tanpa sebab jelas
-Demam lebih dari 3 hari tanpa penyebab yang jelas



🏠 Tatalaksana Demam di Rumah
Jika tidak ditemukan tanda bahaya, demam dapat ditangani sementara di rumah dengan cara berikut:
✅ 1. Ukur Suhu Tubuh
Gunakan termometer digital
Catat waktu dan suhu tubuh secara berkala
✅ 2. Cukupi Asupan Cairan
Pastikan anak atau dewasa tetap terhidrasi (air putih, ASI, cairan elektrolit)
✅ 3. Pakaian Nyaman
Gunakan pakaian tipis dan nyaman
Hindari menyelimuti terlalu tebal
✅ 4. Kompres Hangat
Kompres dengan air hangat (bukan dingin) di dahi, leher, atau ketiak
✅ 5. Obat Penurun Demam
Gunakan parasetamol atau ibuprofen sesuai dosis (lihat kemasan atau konsultasi tenaga medis)
Jangan berikan aspirin pada anak, karena bisa menyebabkan sindrom Reye.
✅ 6. Istirahat Cukup
Istirahat akan membantu proses penyembuhan dan memperkuat daya tahan tubuh



⏰ Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksa ke fasilitas kesehatan jika:
Demam > 3 hari
Disertai gejala bahaya seperti di atas
Suhu terus meningkat meski sudah diberi obat
Ada riwayat kejang demam sebelumnya
Orang dengan penyakit kronis (diabetes, jantung, imun lemah) mengalami demam


📝 Kesimpulan
Demam adalah respon alami tubuh terhadap infeksi, bukan musuh yang harus selalu dilawan.
Mekanisme demam terjadi karena kerja sama sistem imun dan otak dalam melindungi tubuh.
Tanda bahaya harus dikenali agar bisa ditangani lebih cepat dan tepat.
Perawatan di rumah bisa efektif bila demam ringan dan tanpa komplikasi.


Salam sehat, tetap waspada dan bijak menyikapi demam. Jangan panik, tapi juga jangan abaikan!
Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi tenaga medis terpercaya di klinik terdekat.

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon

Klinik Satriabudi Dharma Medika © 2023

Thanks for submitting!

bottom of page