Cara Mencegah Agar Gigi Tidak Mudah Menguning

Masyarakat sering mengeluhkan gigi tampak menguning atau berubah warna menjadi lebih abu, sehingga membuat tidak percaya diri ketika tersenyum dan berbicara yang mempengaruhi estetika. Perubahan warna gigi membuat tampilan gigi kurang indah, mengurangi rasa percaya diri pada saat tersenyum dan aktivitas sehari-hari.

Perubahan warna gigi (diskolorasi gigi) dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor dari luar tubuh (ekstrinsik) dan dari dalam tubuh (intrinsik).

Diskolorasi intrinsik dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti : asupan flouride dalam tubuh yang melebihi nilai batas ambang, jaringan syaraf gigi rusak, penyakit kelainan darah, benturan kuat pada gigi, pengaruh bahan penambalan, perawatan saluran akar gigi, penyakit sistemik, metabolisme, genetika maupun secara lokal.

Perubahan warna pada gigi secara ekstrinsik dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti konsumsi kopi, teh, wortel, coklat, tembakau, larutan kumur, atau adanya plak pada permukaan gigi. Warna enamel dan dentin gigi juga dapat menentukan warna pada gigi.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar warna gigi lebih terang dan menghilangkan warna gigi yang berubah menjadi kuning atau keabuan. Perubahan warna gigi secara ekstrinsik dapat dihilangkan dengan sikat gigi atau dengan scaling. Jika cara tersebut tidak mengubah warna pada gigi, maka perubahan warna gigi dapat dihilangkan dengan pemutihan gigi.

Pemutihan gigi atau sering disebut dengan bleaching adalah proses untuk membuat gigi menjadi lebih putih seperti warna asli giginya. Tujuan dari pemutihan gigi adalah untuk mengembalikan faktor estetika dan warna asli pada gigi seseorang.

Bahan pemutihan gigi umumnya menggunakan bahan kimia berupa hidrogen peroksida dan dapat bertahan beberapa tahun, tergantung bagaimana pasien memiliki motivasi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulutnya serta menerapkan kebiasaan hidup yang baik.

Jika ingin gigi tetap terjaga warnanya, biasakan untuk menghindari faktor-faktor ekstrinsik. Untuk penyebab perubahan warna gigi dari faktor instrinsik, masyarakat dapat langsung berkonsultasi ke dokter gigi untuk melakukan perawatan selanjutnya.

Sumber :
- Afrida, F. (2020). Potensi Stroberi Sebagai Pemutih Gigi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(4), 537–544.
- Hamid, E. M., & Yauri, L. (2021). Pemutihan Gigi Menggunakan Buah Pir. In Vol. 20 No.1 Tahun 2021 [Journal-article].