Bahaya Mengabaikan Gigi Berlubang

Penyakit gigi berlubang atau dikenal dengan karies gigi adalah penyakit yang merusak jaringan keras gigi yang disebabkan oleh sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi lalu berlanjut dengan proses metabolisme mikroorganisme mulut oleh karbohidrat jenis sukrosa dan glukosa yang diproses bakteri sehingga pH saliva bersifat asam dan proses demineralisasi terjadi sehingga terbentuknya karies. Proses ini dimulai dari lapisan terluar gigi dan jika diabaikan, maka seiring berjalannya waktu proses ini akan semakin meluas menyerang gigi geligi mulai dari lapisan terluar (enamel) sampai lapisan terdalam (pulpa). Karies gigi merupakan penyakit rongga mulut yang berdampak buruk pada kualitas hidup manusia.

Multifaktor gigi berlubang atau karies adalah kondisi gigi geligi, bakteri, lingkungan dan faktor tambahan adalah waktu. Sedangkan faktor-faktor lain penyebab terjadinya karies gigi adalah rutinitas sikat gigi yang tidak baik, kebiasaan makan makanan yang manis dan mengandung gula, pH air liur, kebiasaan minum minuman susu, dan tingkat kebersihan rongga mulut yang buruk.

Dampak yang ditimbulkan jika mengabaikan gigi berlubang adalah sebagai berikut :

1. Gigi menjadi keropos bahkan patah
2. Kerusakan pada jaringan sekitar gigi
3. Timbul luka di sekitar gigi
4. Pembengkakan
5. Fokal infeksi bagi organ tubuh lainnya
6. Rasa sakit dan nyeri pada gigi
7. Tanggalnya gigi
8. Kesulitan mengunyah
9. Nafsu makan menurun karena sakit
10. Penurunan berat badan karena nafsu makan menurun
11. Kesulitan tidur
12. Aktifitas terganggu
13. Bau mulut

Pentingnya memeriksakan kesehatan gigi setiap 6 bulan sekali agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga, dan kerusakan gigi dapat dicegah sejak dini. Jika mengalami keluhan pada gigi, segera cek ke dokter gigi.

Sumber :
- Abadi, M. T. & Abral Abral. (2020). Pathogenesis of Dental Caries in Stunting. Jurnal Kesehatan Gigi, 7–7(1), 1–4.
- Zuhroh, G. U., Isnanto., Mahirawatie, I.C., Edi, I. S. (2022). Pengetahuan Ibu tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut dan Kejadian Karies Gigi pada Anak. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13-4, 1080-1083.