🩺 Selulitis: Infeksi Kulit Serius yang Perlu Diwaspadai

Pengertian
Selulitis adalah infeksi bakteri pada lapisan kulit bagian dalam (dermis) dan jaringan di bawah kulit (subkutis). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, terutama Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus, yang masuk melalui luka kecil, gigitan serangga, atau kondisi kulit yang rusak.
Selulitis berbeda dengan “selulit” (cellulite), yang hanya merupakan penumpukan lemak di bawah kulit dan tidak berhubungan dengan infeksi.

Tanda dan Gejala
🔎 Tanda (dilihat/diperiksa dokter):
Kulit tampak merah (eritema), hangat, dan bengkak
Batas kemerahan tidak tegas dan bisa meluas cepat
Kadang ada luka bernanah atau pembesaran kelenjar getah bening
Dapat muncul garis kemerahan menuju arah kelenjar limfe


🤒 Gejala (dirasakan pasien):
Nyeri, rasa panas, atau terbakar di area infeksi
Demam, menggigil, lemas, atau gejala seperti flu
Bila berat, dapat disertai denyut jantung cepat, tekanan darah turun, bahkan penurunan kesadaran (tanda sepsis)


Patofisiologi
Selulitis terjadi ketika bakteri menembus pertahanan kulit, biasanya melalui luka terbuka. Setelah masuk ke jaringan, bakteri berkembang biak dan memicu reaksi peradangan lokal.
Sel imun (neutrofil, makrofag) melepaskan sitokin dan enzim yang meningkatkan permeabilitas pembuluh darah → menyebabkan kemerahan, bengkak, dan panas.
Karena jaringan subkutan longgar, infeksi dapat menyebar cepat.
Bila tidak ditangani, bakteri dapat masuk ke aliran darah, menyebabkan bakteremia atau sepsis.


Faktor Risiko
Seseorang lebih berisiko mengalami selulitis bila memiliki:
Luka terbuka, gigitan serangga, atau lecet pada kulit
Kondisi kulit kronis (eksim, kaki atlet, psoriasis)
Diabetes mellitus, obesitas, atau limfedema
Sistem imun lemah (HIV, terapi steroid, kemoterapi)
Riwayat selulitis berulang sebelumnya


Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik dan riwayat klinis.
Pemeriksaan penunjang seperti kultur darah atau imaging hanya dilakukan bila:
Ada demam tinggi atau imunosupresi,
Tidak membaik setelah antibiotik, atau
Dicurigai abses/trombosis vena dalam (DVT).

Pengobatan
💊 Terapi antibiotik:
Kasus ringan: amoksisilin, sefaleksin, atau dikloksasilin oral 5–7 hari.
Kasus berat: antibiotik intravena seperti sefazolin atau oksasilin.

Bila dicurigai infeksi Staphylococcus aureus resisten (MRSA), dapat diberikan kotrimoksazol atau klindamisin (sesuai hasil kultur).

💧 Perawatan suportif:
Elevasi anggota tubuh yang terinfeksi untuk mengurangi edema.
Kompres hangat untuk mengurangi nyeri.
Analgesik/antipiretik seperti parasetamol atau ibuprofen bila demam.
Perawatan luka rutin untuk mencegah penyebaran infeksi.

⚠️ Segera ke dokter bila:
Kemerahan menyebar cepat atau disertai demam tinggi,
Timbul nyeri hebat atau muncul nanah,
Lokasi infeksi di wajah atau sekitar mata.


Pencegahan
🧴 Langkah-langkah pencegahan selulitis:
Jaga kebersihan kulit dan segera rawat luka sekecil apa pun.
Gunakan pelembap untuk mencegah kulit kering dan pecah.
Hindari menggaruk luka atau gigitan serangga.
Gunakan alas kaki yang sesuai, terutama bagi penderita diabetes.
Kontrol penyakit penyerta seperti diabetes dan limfedema.
Pada kasus berulang, dokter mungkin memberi profilaksis antibiotik jangka panjang.


Kesimpulan
Selulitis adalah infeksi kulit yang dapat terlihat ringan, tetapi berpotensi menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati. Mengenali tanda awal seperti kemerahan, nyeri, bengkak, dan panas sangat penting agar pengobatan dapat diberikan lebih cepat. Pencegahan dengan menjaga kebersihan kulit, merawat luka, dan mengontrol penyakit penyerta merupakan kunci utama untuk menghindari kekambuhan.

🔗 Daftar Referensi
Mayo Clinic. Cellulitis: Symptoms & Causes. 2024. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cellulitis/symptoms-causes/syc-20370762
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). About Cellulitis. 2024. https://www.cdc.gov/group-a-strep/about/cellulitis.html
National Health Service (NHS UK). Cellulitis. Updated 2023. https://www.nhs.uk/conditions/cellulitis/
Cleveland Clinic. Cellulitis: Symptoms, Causes, Diagnosis & Treatment. 2024. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15071-cellulitis
Infectious Diseases Society of America (IDSA). Practice Guidelines for Skin and Soft Tissue Infections. 2023. https://www.idsociety.org/practice-guideline/skin-and-soft-tissue-infections/
PubMed. Cellulitis: Epidemiology, Pathophysiology, and Management. 2022. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29219814