top of page

APA ITU WASIR ?

gambar-obat-wasir.jpg

Wasir atau ambeien dalam bahasa medis disebut sebagai Hemoroid. Yaitu suatu kondisi terjadinya pelebaran dari pembuluh darah disekitar anus. Bagi sebagian besar masyarakat, wasir masih dianggap sebagai suatu penyakit yang memalukan. Biasanya orang-orang yang menderita wasir lebih memilih diam saja dan enggan memeriksakan diri ke dokter. Padahal apabila mendapatkan pengobatan lebih dini, tentunya dapat mengurangi keparahan penyakit wasir lho. 

 

PENGERTIAN 

Wasir atau hemoroid merupakan pembengkakan pada vena hemorrhoidalis yang disebabkan oleh adanya gangguan aliran balik. Secara normal, bantalan vena hemorrhoidalis memiliki suplai vaskularnya yang kaya, lokasi yang sensitif, dan sifatnya yang mudah terdesak dan prolaps. Pada wasir, biasanya terjadi pelebaran vena sehingga vena hemorrhoidalis  menjadi teregang hebat, menipis, dan teriritasi.

​

Wasir atau hemoroid berdasarkan lokasinya dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

​

  • Hemoroid Interna, yaitu ambeien dalam karena pembengkakan terjadi di dalam anus, tepatnya di liang rektum.

  • Hemoroid Eksterna, yaitu lokasi pembengkakannya terjadi di luar rektum atau lebih tepatnya di sekitar lubang anus.

 

Berdasarkan tingkat keparahan penyakit, Hemoroid eksternal dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

​

  • Derajat satu : adanya pembengkakan kecil yang muncul di dalam dinding anus dan tidak terlihat di luar anus

  • Derajat dua : pembengkakan lebih besar yang keluar dari anus saat buang air besar (BAB) dan dapat masuk kembali dengan sendirinya setelah selesai BAB

  • Derajat tiga : adanya benjolan kecil yang menggantung di anus, bisa satu atau lebih benjolan, tetapi dapat didorong untuk masuk kembali. 

 

  • Derajat empat : adanya benjolan besar yang menggantung dari anus dan tidak dapat didorong kembali masuk ke dalam anus.

 

FAKTOR RISIKO

Adapun yang menjadi faktor risiko terjadinya wasir atau hemoroid antara lain, sebagai berikut : 

  • Sering menahan buang air besar (BAB) atau diare terus menerus.

  • Mengejan terlalu keras ketika buang air besar (BAB)

  • Kurang mengonsumsi serat dan kurang minum air putih.

  • Adanya penekanan intra abdomen dalam jangka panjang seperti hamil atau adanya tumor di dalam perut.

  • Duduk terlalu lama

  • Obesitas

  • Pertambahan usia (biasanya sering pada usia > 50 tahun ke atas)

  • Adanya riwayat penyimpangan seksual, yaitu seks anal.

 

GEJALA WASIR / HEMOROID

Pada wasir atau hemoroid interna, biasanya tidak terasa nyeri. Hanya terasa tidak nyaman setelah mengejan saat buang air besar (BAB). Terkadang diikuti dengan adanya BAB berdarah, apabila benjolan bertambah besar, benjolan dapat muncul ke luar anus dan terasa nyeri yang mengganggu.

Pada wasir atau hemoroid eksternal , ada beberapa gejala yang sering muncul yaitu: 

  • Nyeri dan terasa perih pada anus

  • BAB berdarah

  • Adanya benjolan dan pembengkakan di area anus

  • Gatal di area anus

  • Jika benjolan wasir semakin besar, akan mengganggu aktifitas sehari-hari seperti nyeri pada saat duduk dan pada saat BAB.

​

YUK, KITA CEGAH WASIR

Walaupun bukan penyakit menular,  wasir atau hemoroid merupakan penyakit yang perlu dicegah untukmendapatkan kuailtas hidup yang lebih baik. Adapun cara pencegahan terjadinya wasir dengan hal-hal sederhana seperti berikut : 

  •  Konsumsi serat yang cukup seperti sayur dan buah-buahan dapat membantu melancarkan BAB

  • Konsumsi air putih yang cukup minimal 2L/hari, hal ini dapat membantu dalam melunakkan feses sehingga pada saat BAB  tidak perlu mengejan berlebihan

  • Hindari menahan atau menunda BAB karena dapat membuat feses mengeras dan dapat menyebabkan sembelit.

  • Jangan duduk terlalu lama karena kebiasaan ini dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus

  • Rutin berolahraga sehingga berat badan tetap terjaga dan dapat menurunkan risiko terjadinya wasir atau hemoroid

  • Hati-hati dalam mengonsumsi obat karena beberapa jenis obat dapat menyebabkan sembelit. Sebaiknya konsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.

  • Mengubah kebiasaan saat berada di toilet yaitu tidak menghabiskan waktu lama duduk di kloset jika tinja tidak keluar. Beberapa orang terkadang menghabiskan waktu lama di kloset dengan membaca atau bermain telepon genggam.

  • Sarankan untuk buang air besar dengan posisi jongkok. Jika hanya ada kloset duduk maka pasien dapat disarankan untuk meletakkan bangku di bawah kaki serta menyondongkan tubuh ke depan.

 

Mudah sekali bukan mencegah terjadinya wasir ? Mengubah gaya hidup dan pola makan dapat menurunkan risiko terjadinya wasir atau hemoroid. Apabila mengalami wasir, jangan malu untuk berkonsultasi dengan dokter. Wasir atau hemoroid harus segera ditangani agar tidak semakin parah ya.

​

Sumber : 

Mott, Latimer, dkk. 2018. "Hemorrhoids: Diagnosis and Treatment Options". American family physician, 97(3), pp.172–179.

Rubbini and Ascanelli. 2019. "Classification and guidelines of hemorrhoidal disease: Present and future". World Journal of Gastrointestinal Surgery, 11(3), pp.117–121.

https://www.alodokter.com/wasir-hemoroid

bottom of page