Pengetahuan mengenai Pemberian Makan Bayi dan Anak dapat mengurangi Triple Burden masalah gizi seperti balita pendek dan kurus dan anak gemuk sehingga perlu pemberdayaan ibu, keluarga dan masyarakat dalam praktek pemberian ASI (Air Susu Ibu) dan MPASI (Makanan Pendamping ASI).

 

Standar Emas Pemberian Makan Bayi dan Anak  meliputi:

 

1. Inisiasi Menyusui Dini, adalah proses menyusu dimulai segera setelah bayi lahir, dan dilakukan dengan cara kontak kulit bayi dan ibu dalam waktu 1 jam setelah kelahiran dan berlangsung minimal 1 jam. ASI yang diberikan pada hari 1 sampai hari ketiga mengandung kolostrum yang berguna untuk antibodi terhadap infeksi.

2. ASI Eksklusif 6 Bulan, artinya bayi hanya diberikan ASI saja tanpa makanan dan minuman lainnya (kecuali vitamin/obat bentuk sirup jika diperlukan). Bayi tidak perlu diberikan air putih atau makanan lainnya selama 6 bulan yang memungkinkan terjadinya diare. 

3. MPASI Setelah 6 Bulan, pada pemberian MPASI harus diingat bahwa pencernaan bayi belum sempurna sehingga memerlukan makanan dengan tekstur yang lembut/lunak dan tekstur makanan meningkat sesuai usia. Mulai dari MPASI bentuk lumat, lembek sampai anak menjadi terbiasa dengan makanan keluarga.

4. Untuk bayi dibawah 1 tahun, MPASI tidak perlu ditambahkan garam maupun gula. ASI Dilanjutkan Sampai 2 tahun, semakin lama bayi diberikan ASI maka semakin kecil risiko bayi terkena penyakit infeksi seperti infeksi saluran cerna dan saluran nafas karena mengonsumsi ASI dapat meningkatkan sistem imun bayi. Selain itu, mengkonsumsi ASI dapat membantu perkembangan otak anak menjadi maksimal.