top of page

Tanda - Tanda Vital : Mengapa Harus Diperiksa ?

dr. Herlina | 31 Oktober 2024
male-doctor-hands-measuring-tension-patient.jpg

Pemeriksaan tanda - tanda vital merupakan pemeriksaan yang rutin dilakukan sebelum berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan tanda - tanda vital ini merupakan pemeriksaan dasar yang dapat membantu dokter dalam menilai kondisi medis pasien secara umum. Adapun tujuan pemeriksaan ini yaitu untuk menilai adanya gangguan, kelainan ataupun perubahan pada fungsi setiap organ tubuh. Tujuan lain dari pemeriksaan ini yaitu untuk memantau suhu tubuh pasien, mengetahui denyut nadi pasien, menilai pernafasan (frekuensi dan karakteristik pernafasan) serta dapat pula untuk mengetahui saturasi oksigen di dalam darah. 

 

Pada pemeriksaan tanda - tanda vital, setidaknya pemeriksaan ini meliputi 4 pemeriksaan dasar yaitu pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, laju pernafasan, dan suhu tubuh. Berikut penjelasannya! 

 

Tekanan Darah 

Pemeriksaan tekanan darah bertujuan untuk mengukur kekuatan otot jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Pemeriksaan ini menggunakan tensimeter dan stetoskop ataupun tensimeter digital. Hasil pemeriksaan tekanan darah berupa 2 angka yaitu sistolik dan diastolik. 

 

Sistolik merupakan angka bagian atas menunjukkan tekanan darah dalam arteri pada saat kontraksi memompa darah keseluruh tubuh. Diastolik merupakan angka bagian bawah menunjukkan tekanan darah saat jantung beristirahat setelah mengisi darah dari seluruh tubuh. Secara normal, tekanan darah orang dewasa yaitu 120/80 mmHg dan tentu saja normal atau tidaknya tekanan darah dipengaruhi oleh pola makan, kebiasaan olahraga,usia dan sebagainya. 

 

Denyut Nadi

Pemeriksaan denyut nadi juga tidak kalah penting. Denyut nadi merupakan jumlah pemompaan jantung pada arteri. Pemeriksaan ini lumrah diperiksa pada arteri radialis, arteri brakialis, arteri karotis, arteri poplitea, arteri dorsalis. Nilai normal denyut nadi orang dewasa yaitu 60 - 100 kali per menit dan pada anak - anak biasanya denyut jantung normal lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Apabila denyut jantung lebih kecil dari nilai normal, maka disebut dengan bradikardi. Sedangkan, apabila denyut jantung lebih cepat dari normal, maka disebut takikardia. 

 

Laju Pernafasan

Laju pemernafasan dapat diperiksa dengan menilai pernafasan pasien dalam waktu 1 menit. Dokter atau pemeriksa akan menilai intesitas dada naik saat inspirasi (menarik nafas) dan ekspirasi (membuang nafas). Normalnya laju pernafasan orang dewasa sekitar 12 - 20 kali per menit. Beberapa hal yang dapat memperngaruhi laju pernafasan yaitu adanya riwayat penyakit paru, kondisi demam, ataupun faktor aktvitas dan sebagainya. 

 

Suhu Tubuh 

Secara normal, suhu tubuh manusia sekitar 36.5 - 37.5 derajat celcius. Untuk mengukur suhu tubuh, dibutuhkan termometer yang dipakai secara oral, di rectal atau anus, di ketiak, di kulit dahi atau di telinga. Suhu tubuh manusia dapat berubah - ubah sesuai aktivitas pasien, pola konsumsi cairan dan cuaca. 


 

Nah, demikian pemeriksaan tanda - tanda vital beserta manfaatnya. Jika mengalami kendala pada hasil pemeriksaan tanda tanda vital, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter kami, hanya di Klinik Satriabudi Dharma Medika . Salam Sehat ! 



 

Sumber : 

Sapra A, Malik A, Bhandari P. Vital Sign Assessment. [Updated 2023 May 1]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553213/

bottom of page