top of page

Mengenal sinusitis , gejala dan pengobatannya 

dr. Herlina | 15 Februari 2024
woman-with-temperature-coughing-showing-symptoms-flu-influenza-cold-sitting-warm-clothes.j

Sinus merupakan rongga pada tulang sekitar wajah yang bermuara ke dalam rongga hidung. Normalnya sinus berfungsi sebagai penghasil mukus untuk membersihkan saluran nafas bagian atas dan menangkap kuman dan dikeluarkan melalui rongga hidung. Jika terjadi gangguan pada sinus maka disebut sebagai sinusitis. Sinusitis adalah suatu peradangan pada daerah sinus paranasal. Sinus paranasal berjumlah empat pasang yaitu sinus frontalis, sinus maksilaris, sinus etmoid dan sinus sfenoid.

 

Sebenarnya apa penyebab terjadinya Sinusitis ? Penyebab sinusitis sangat bervariasi antara lain akibat infeksi bakteri, infeksi virus ataupun infeksi jamur. Penyebab non infeksi antara lain adanya terpapar bahan -bahan iritan (asap rokok, asap pabrik, polusi udara atau paparan bahan kimia), riwayat alergi, adanya gangguan anatomi hidung seperti septum deviasi, polip hidung atau adanya patahan pada tulang hidung. 

 

Gejala sinusitis yang sering ditemukan yaitu : 

  • Cairan hidung (ingus) berwarna hijau kekuningan 

  • Adanya sumbatan pada hidung 

  • Nyeri daerah wajah

  • Gangguan penciuman atau kehilangan tajam penciuman

  • Demam

  • Nyeri kepala

  • Nyeri telinga atau telinga terasa penuh

  • Nyeri gigi 

  • Terkadang disertai dengan batuk 

 

Lalu, bagaimana cara pengobatan sinusitis? Pengobatan sinusitis akut (terjadi kurang dari 4  minggu) tentunya hanya diberikan pengobatan simptomatik saja. Dan pada sinusitis akut tidak diperlukan penggunaan antibiotik dengan harapan dapat sembuh dengan sendirinya. Pada sinusitis kronik (lebih dari 12 minggu) dapat diberikan pengobatan simptomatik , pemberian antibiotik dan pertimbangan untuk mendapatkan tindakan operatif tergantung dari penyebab sinusitis. Tindakan operatif ini menjadi pilihan jika sinusitis disebabkan oleh gangguan struktur anatomi hidung, adanya polip hidung atau adanya patah tulang hidung.

 

Sinusitis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan hidung dan rutin membersihkan hidung dengan larutan garam fisiologis. Hal ini dapat membantu agar lendir tidak menumpuk dan mencegah pertumbuhan bakteri. Hindari pula paparan asap serta polusi udara. Dan, mendapatkan vaksin influenza diketahui dapat menurunkan risiko terkena sinusitis lho. 

 

Jika kamu mengalami keluhan yang disebutkan diatas, jangan langsung mendiagnosis diri sendiri ya sobat. Konsultasi saja dengan dokter kami, hanya di Klinik Satriabudi Dharma Medika. Salam Sehat !


 

Sumber : 

-Rinaldi, Helmi M. Lubis, Ridwan M. Daulay, Gabriel Panggabean. 2006. Sari Pediatri. Volume 7, No. 4. Dapat diakses di https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/download/842/776

-DeBoer DL, Kwon E. Acute Sinusitis. [Updated 2023 Aug 7]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547701/

-Brook E. Chronic Sinusitis Treatment & Management. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/232791-treatment

-Battisti AS, Modi P, Pangia J. Sinusitis. [Updated 2023 Mar 2]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470383/

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon

Klinik Satriabudi Dharma Medika © 2023

Thanks for submitting!

bottom of page