Apa sih Perbedaan Alzheimer dan Demensia ?
dr. Herlina | 22 Agustus 2024
Apakah Anda sering mendengar istilah Alzheimer dan Demensia?
Dua istilah tersebut sering dianggap sama oleh masyarakat awam. Namun, faktanya adalah istilah tersebut merupakan dua penyakit yang berbeda. Yuk simak penjelasan dibawah ini.
Demensia merupakan sindrom yang terdiri oleh beberapa kumpulan gejala berupa turunnya kemampuan daya ingat, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan beraktivitas yang berdampak dalam kehidupan sehari - hari penderitanya. Sedangkan alzheime r merupakan salah satu jenis demensia yang paling umum.
Alzheimer merupakan penyakit otak yang spesifik akibat adanya neurodegeneratif yang ditandai dengan penurunan kemampuan berpikir dan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari. Apabila alzheimer menyebar ke area otak yang lebih luas maka akan timbul gejala yang lebih berat.
Penyebab Demensia
Adanya kerusakan sel saraf dan hubungan antar saraf di otak merupakan penyebab terjadinya demensia.
Beberapa faktor risiko terjadinya demensia seperti genetik, gangguan pembuluh darah di otak, adanya tumor otak, kekurangan vitamin tertentu, keracunan bahan kimia dan alkohol serta kelainan metabolisme. Ada beberapa jenis demensia berdasarkan perubahannya, yaitu :
Penyakit Alzheimer
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penyakit alzheimer merupakan jenis demensia yang paling sering terjadi. Penyebab alzheimer belum diketahui pasti, namun beberapa teori seperti hipotesis kolinergik dan plak amiloid yang diduga sebagai penyebab alzheimer. Penyakit ini juga dapat diturunkan secara genetik dari orang tua yang memiliki riwayat penyakit Alzheimer sebelumnya.
​
Demensia Vaskular
Demensia vaskular merupakan jenis demensia yang diakibatkan oleh gangguan pembuluh darah di otak. Seperti pasien dengan riwayat stroke berulang.
​
Demensia Lewy Body
Demensia Lewy Body memiliki gejala yang serupa dengan demensia pada penyakit alzheimer namun disebabkan adanya endapan protein abnormal pada otak.
​
Kondisi Lain
Selain alzheimer, demensia vaskular, dan demensia lewy body, penyebab lain yang dapat menimbulkan gejala demensia yaitu gangguan metabolisme (endokrin), tumor otak, efek samping obat, kekurangan vitamin B1, B6, B12 , vitamin E dan zat besi, serta riwayat keracunan logam berat, pestisida, dan alkohol.
Berikut ini beberapa gejala yang sering muncul pada penderita demensia atau alzheimer :
Gejala Alzheimer
-
Daya ingat dan daya pikir menurun. Penderita Alzheimer dapat mengalami hilang ingatan baik terhadap keluarga, orang -orang sekitar, tempat -tempat yang sudah diketahui sebelumnya dan juga aktivitas harian seperti mandi, berpakaian, makan atau buang air.
-
Penderita sering mengulang percakapan atau pertanyaan yang diajukan kepada orang lain karena lupa dengan topik yang baru saja dibicarakan.
-
Kemampuan untuk mengambil keputusan atau pemecahan masalah menjadi berkurang
-
Kemampuan melihat warna, tajam penglihatan dan deteksi gerakan semakin menurun
-
Penderita mengalami depresi, suasana hati berubah - ubah dan sering menarik diri dari lingkungan sosial
​
Gejala Demensia Lewy Body
-
Penurunan fungsi kognitif seperti sulit konsentrasi dan memusatkan perhatian.
-
Gangguan fungsi gerak seperti kaku otot, tidak seimbang pada saat berdiri atau berjalan, atau adanya gangguan ekspresi wajah
-
Penderita Demensia Lewy Body sering mengalami gangguan tidur. Biasanya penderita mengalami insomnia (sulit tidur) atau peningkatkan jam tidur siang walaupun pada malam hari sudah cukup tidur.
-
Halusinasi visual ataupun non visual
Gejala Demensia Vaskular
-
Mudah lupa kejadian yang sedang terjadi atau sudah lampau
-
Sulit untuk mengikuti instruksi atau menerima informasi baru
-
Halusinasi ataupun delusi
-
Perubahan perilaku menjadi lebih agresif atau perubahan suasana hati seperti mudah marah, tiba- tiba menangis ataupun tertawa.
-
Tidak bisa menahan buang air kecil (inkontinensia urine) atau buang air besar (inkontinensia tinja)
​
Walau terlihat mirip, namun pengobatan demensia dan alzheimer yang akan diberikan berbeda- berbeda. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter untuk menentukan diagnosa dan pengobatan yang tepat. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda dapat melakukan konsultasi langsung dengan dokter kami hanya di Klinik Satriabudi Dharma Medika.
Salam sehat !
​
​
​
Sumber :
-
Lakhan SE. Alzheimer disease. Medscape, 2022. Dapat diakses di https://emedicine.medscape.com/article/1134817-overview
-
NIH (National Institute of Mental Health). Understanding Different Types of Dementia. 2023. Dapat diakses di https://www.nia.nih.gov/health/alzheimers-and-dementia/understanding-different-types-dementia