MSG (Monosodium Glutamat) apakah Aman dikonsumsi ?
dr. Herina | 27 Mei 2024
Salah satu bahan masakan yang cukup sering digunakan di masyarakat yaitu Monosodium Glutamat atau sering disingkat dengan MSG.
MSG berguna untuk menambahkan rasa gurih (umami) dan sebagai penguat rasa pada masakan. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia, penggunaan MSG tetap aman digunakan dalam jumlah yang terbatas.
​
Konsumsi MSG secara berlebihan diketahui dapat mengakibatkan efek negatif bagi kesehatan seperti nyeri kepala atau sering dikenal dengan Chinese Restaurant Syndrome, risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, obesitas, diabetes dan hipertensi.
​
Batas aman mengonsumsi MSG menurut EFSA (European Food Safety Authority) yaitu sebesar 30 mg/kgBB/hari. Sedangkan menurut WHO batas konsumsi MSG yang dapat diterima oleh tubuh manusia sebesar 0-120 mg/kgBB. Meskipun demikian, asupan MSG harus dikonsumsi secara bijak agar terhindar dari risiko penyakit yang tidak diinginkan.
​
Demikian juga halnya dalam mengonsumsi makanan kemasan, sebaiknya perhatikan kandungan MSG pada kemasan produk agar tidak melebihi asupan harian maksimal MSG.
Adapun sejumlah efek samping yang dapat dialami ketika mengonsumsi MSG berlebih yaitu :
-
nyeri kepala
-
badan terasa lemas
-
wajah terasa kencang
-
keringat berlebih
-
nyeri dada
-
detak jantung menjadi lebih cepat
-
mual
-
kulit kemerahan
​
Sebagai alternatif peningkat rasa umami pada masakan, MSG dapat diganti dengan menggunakan tomat, jamur, minyak zaitun, rumput laut, ikan teri, ikan asin dan sebagainya.
​
MSG boleh dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari, namun konsumsilah dengan takaran yang tepat dan wajar agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan. Salam sehat , Sobat Satria !
​
​
​
Sumber :
-
Zanfirescu A, Ungurianu A, Tsatsakis AM, Nițulescu GM, Kouretas D, Veskoukis A, Tsoukalas D, Engin AB, Aschner M, Margină D. A review of the alleged health hazards of monosodium glutamate. Compr Rev Food Sci Food Saf. 2019 Jul;18(4):1111-1134. doi: 10.1111/1541-4337.12448. Epub 2019 May 8. Erratum in: Compr Rev Food Sci Food Saf. 2020 Jul;19(4):2330. PMID: 31920467; PMCID: PMC6952072.
-
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (2021). Penggunaan MSG dalam Makanan. Dapat diakses di https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/peraturan/202x/PERATURAN_BADAN_PENGAWAS_OBAT_DAN_MAKANAN_NOMOR_26_TAHUN_2021_TENTANG_INFORMASI_NILAI_GIZI_PADA_LABEL_PANGAN_OLAHAN.pdf
-
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2022). Amankah Pemakaian MSG (Monosodium Glutamat)? Dapat diakses di https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/611/amankah-pemakaian-msgmonosodium-
-
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. What is MSG? Is It Bad For You? Dapat diakses di https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/monosodium-glutamate/faq-20058196