Mata Kering: Gejala dan Penanganannya
dr. Irfan | 17 Juli 2024
![](https://static.wixstatic.com/media/ee197b_b30922da5c524c1c9012d7b31f4ff1d1~mv2.webp/v1/fill/w_382,h_260,al_c,q_80,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/ee197b_b30922da5c524c1c9012d7b31f4ff1d1~mv2.webp)
Pernahkan Anda merasakan mata yang perih saat bekerja di depan layar atau bekerja di dalam ruangan yang berpendingin udara? Atau pernah merasakan mata terasa terganjal ketika sedang mengendarai motor dengan kaca helm terbuka? Pernahkah Anda merasakan rasa tidak nyaman ketika memakai lensa kontak? Mungkin itu adalah salah satu gejala mata kering.
Mata kering merupakan salah satu gangguan pada mata yang disebabkan oleh kurangnya lapisan air mata pada kornea mata. Mata memiliki 3 lapisan yang menjaga kelembaban kornea mata, yaitu lapisan minyak lapisan air dan lapisan mukus atau lendir. Normalnya mata terus memproduksi ketiga lapisan tersebut untuk menjaga mata tetap lembab. Namun jika produksi air mata berkurang atau lapisan air mata berkurang karena paparan lingkungan, maka permukaan menjadi kering. Mata yang kering menyebabkan rasa tidak nyaman pada mata karena terjadinya iritasi.
Gejala Mata Kering
Gejala mata kering yang paling umum adalah rasa perih dan kasar pada mata. Namun terdapat beberapa gejala mata kering yang lain, antara lain:
1. Mata terasa panas
2. Pandangan menjadi buram ketika membaca
3. Mata merah
4. Mata terasa sakit ketika menggunakan lensa kontak
Penyebab Mata Kering
Penyebab menurunnya jumlah lapisan air mata dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, antara lain:
1. Bekerja di depan layar dalam waktu lama
2. Aktivitas yang menyebabkan mata jarang berkedip
3. Mata terpapar lingkungan yang kering, berasap atau terkena angin secara terus menerus
4. Penggunaan lensa kontak
5. Produksi air mata yang kurang cukup.
6. Adanya kondisi penyakit mata penyerta seperti blefaritis (bengkak pada kelopak mata), entropion (bulu mata tumbuh kedalam)
7. Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthiritis atau Sindrom Sjorgen
8. Menggunakan obat-obatan yang dapat menurunkan cairan tubuh seperti obat tidur, diuretik, obat antialergi antihistamin, obat jantung golongan beta-blocker dan obat-obatan antidepresi
Cara Mengatasi Mata Kering ​
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi mata kering. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi intensitas aktivitas di depan layar. Jika Anda bekerja dengan komputer, maka berikan waktu dengan menjauhkan mata dari layar dan melihat sekeliling agar mata dapat beristirahat dan berkedip sejenak. Jika Anda sering bermain handphone maka kurangi intensitas penggunaan handphone untuk mencegah mata kering. Jika Anda sering berada di luar ruangan dan sering terpapar angin, gunakan kacamata untuk menjaga lapisan air mata. Jika Anda sehari-hari menggunakan sepeda atau sepeda motor, selalu tutup kaca visor helm agar udara tidak terkena mata.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan mata kering, penggunaan air mata buatan dapat membantu untuk menjaga lapisan air mata tetap optimal. Penggunaan air mata buatan juga dapat membantu pasien yang mengeluhkan mata kering ketika bangun pada pagi hari. Jika Anda terus mengeluhkan mata yang kering meskipun sudah melakukan tindakan pencegahan, Anda sebaiknya memeriksakan kondisi mata ke dokter untuk memastikan penyebab dari mata kering tersebut. Selain pemberian air mata atau salep untuk melembabkan mata, dokter dapat menganjurkan pijat pada mata atau kompres mata untuk mengurangi mata kering.
​
Jaga mata dari kering, agar mata selalu sehat dan nyaman. Jika Anda mengalami gejala diatas,segera konsultasikan dengan dokter kami secara offline ataupun online hanya
di Klinik Satriabudi Dharma Medika. Salam Sehat !
​
​
Sumber :
-
Golden MI, Meyer JJ, Zeppieri M, Patel BC. Dry Eye Syndrome. 2024 Feb 29. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan.
-
Simsek C, Dogru M, Kojima T, Tsubota K. Current Management and Treatment of Dry Eye Disease. Turk J Ophthalmol. 2018; 48(6): 309-13
-
Al-Mohtaseb Z, Schachter S, Lee BS, Garlich J, Trattler W. The Relationship Between Dry Eye Disease and Digital Screen Use. Clin Ophthalmol. 2021; 15: 3811-20