top of page

Mengenal Jenis - Jenis Pemeriksaan Mata

dr. Herlina | 22 Oktober 2024
woman-getting-eye-exam-ophthalmologist-office.jpg

Menjaga kesehatan mata atau indera penglihatan merupakan suatu hal yang cukup penting untuk diperhatikan. Dalam menjaga kesehatan mata, ada banyak hal yang dapat dilakukan seperti membatasi waktu di depan layar atau gawai, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga secara rutin, tidak merokok, menggunakan kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari, dan rutin melakukan pemeriksaan mata untuk memastikan kondisi kesehatan mata tetap sehat dan terjaga. 

 

Berikut ini ada beberapa jenis pemeriksaan kesehatan mata yang umum dilakukan oleh dokter untuk menilai kesehatan mata beserta fungsinya. Simak yuk ! 

 

Pemeriksaan Fisik Mata

Pada saat mengalami keluhan pada mata, langkah pertama yang dilakukan oleh dokter yaitu menanyakan riwayat keluhan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan fisik mata. Pada pemeriksaan fisik, dokter akan menilai mata dimulai dari kelopak mata, konjungtiva mata, kornea, iris, pupil dan cairan dalam bola mata. Jika dibutuhkan dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lengkap dengan menggunakan oftalmoskop untuk menilai pembuluh darah, pembuluh saraf dan retina mata. 

 

Pemeriksaan Otot Mata

Setelah melakukan pemeriksaan fisik mata, dokter akan memeriksa kekuatan otot mata. Pada pemeriksaan ini, dokter akan menilai kekuatan otot mata dengan meminta pasien untuk membuka dan menutup mata, lalu meminta pasien mengikuti gerak jari dokter secara bergantian pada kedua mata tanpa menggerakkan kepala. Beberapa contoh penyakit dengan gangguan otot mata seperti strabismus, myasthenia gravis dan sebagainya. 

 

Pemeriksaan Tajam Penglihatan (Uji Refraksi)

Pemeriksaan visus merupakan pemeriksaan tajam penglihatan untuk melihat suatu objek tertentu pada jarak tertentu. Umumnya, pemeriksaan ketajaman mata dilakukan dengan menggunakan kartu Snellen yang terdiri dari beberapa huruf atau angka dengan berbagai ukuran. Untuk melakukan pemeriksaan ini, pasien akan diminta membaca huruf atau angka pada kartu Snellen yang diletakkan sejauh 6 meter dari tempat duduk pasien. 

Tajam penglihatan normal yaitu 6/6 pada kedua mata, yang artinya orang normal dapat membaca huruf atau angka pada kartu Snellen pada jarak 6 meter, dan pasien dapat membaca huruf pada jarak 6 meter juga.

 

Pemeriksaan Lapang Pandang

Pemeriksaan lapang pandang yaitu pemeriksaan luas area yang dapat dilihat oleh mata ketika mata terfokus pada satu titik tanpa menggerakkan mata atau kepala. Salah satu teknik pemeriksaan lapang pandang yang sering dilakukan yaitu teknik konfrontasi biasa atau konvensional. Hasil pemeriksaan lapang pandang yang dianggap normal jika pasien dapat melihat sama dengan lapang pandang pemeriksa. Namun, jika hasil tidak sama dengan lapang pandang pemeriksa, kemungkinan ada gangguan lapang pandang yang disebabkan oleh beberapa penyakit tertentu seperti glaukoma, epilepsi, tumor otak, ablasio retina dan sebagainya.

 

Tes Buta Warna

Untuk menilai apakah pasien mengalami buta warna atau tidak, maka perlu dilakukan tes buta warna. Pada tes ini metode yang paling sering dilakukan yaitu metode Ishihara. Pasien akan diminta untuk menyebutkan angka atau pola tertentu dengan warna khusus yang tampak pada buku Ishihara. 

 

Pemeriksaan Tekanan Bola Mata dengan Tonometri

Pemeriksaan tekanan bola mata dengan tonometri bertujuan untuk mengukur tekanan intraokular (TIO) yang sering kali disebabkan oleh adanya penyakit tertentu yang meningkatkan tekanan bola mata, seperti glaukoma, riwayat trauma pada mata dan sebagainya. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh dokter spesialis Mata dengan menggunakan alat slit- lamp. Normalnya tekanan bola mata sekitar 10 - 21 mmHg. Jika lebih dari nilai normal, maka dikatakan tekanan intraokuler meningkat.


 

Demikian jenis - jenis pemeriksaan mata yang umum dijumpai di masyarakat. Lakukan pemeriksaan mata secara rutin setidaknya setiap 2 tahun sekali untuk memastikan kondisi mata dalam keadaan baik. Jika memiliki keluhan pada mata, jangan ragu untuk konsultasi secara langsung dengan dokter kami hanya di Klinik Satriabudi Dharma Medika. Salam sehat ! 



 

​

Sumber : 

American Optometric Association. 2015. Comprehensive Eye and Vision Examination. Dapat diakses pada https://www.aoa.org/AOA/Documents/Practice%20Management/Clinical%20Guidelines/EBO%20Guidelines/Comprehensive%20Adult%20Eye%20and%20Vision%20Exam.pdf

InformedHealth.org [Internet]. Cologne, Germany: Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG); 2006-. In brief: What kinds of eye examinations are there? [Updated 2022 Nov 23]. Dapat diakses di https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK367578/

bottom of page