Carpal Tunnel Syndrome
dr. Herlina | 13 Juni 2024

Apakah Anda pernah mendengar penyakit Carpal Tunnel Syndrome ?
​
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) atau sering disebut dengan Sindrom Lorong Karpal merupakan sebuah penyakit yang menyerang persarafan pada area pergelangan tangan. Secara anatomis, pada pergelangan tangan terdapat sebuah lorong yang dibentuk oleh tulang dan ligamen yang didalamnya terdapat saraf median. Saraf median berfungsi sebagai penggerak otot jari tangan dan menerima rangsangan pada kulit disekitar tangan. Ketika ada penyempitan dan pembengkakan pada area lorong karpal, maka dapat terjadi penekanan saraf median dan menimbulkan gejala Carpal Tunnel Syndrome.
​
Penyebab Carpal Tunnel Syndrome
Pada dasarnya penyebab Carpal Tunnel Syndrome yaitu adanya penekanan pada area pergelangan tangan ataupun kondisi tertentu seperti trauma pada pergelangan tangan yang akhirnya menekan saraf median.
Beberapa faktor risiko terjadinya Carpal Tunnel Syndrome yaitu faktor terkait pekerjaan seperti operator komputer, operator mesin, penjahit, tukang kebun, juru ketik, buruh cuci dan tukang masak, atau pekerjaan lain yang mengharuskan genggaman kuat.
Adapun faktor risiko lain berupa faktor fisiologis seperti obesitas, alkoholisme, diabetes, usia 46 - 60 tahun , jenis kelamin perempuan, kehamilan, dan orang - orang dengan riwayat penyakit autoimun.
Gejala Carpal Tunnel Syndrome
Apa saja gejala Carpal Tunnel Syndrome yang perlu diketahui ?
-
Pergelangan tangan membengkak dan kebas
-
Gejala diikuti dengan kebas, mati rasa, kesemutan, nyeri atau adanya sensasi terbakar di tangan dan jari jari tangan. Jari tangan yang paling khas biasanya muncul pada ibu jari (jari pertama), jari telunjuk (jari kedua), dan jari tengah (jari ketiga).
-
Nyeri menjalar. Pada beberapa kasus , nyeri yang dirasakan menjalar hingga ke bahu.
-
Kemampuan menggenggam menjadi berkurang / lemah.
-
Gejala Carpal Tunnel Syndrome dapat muncul dan hilang secara tiba tiba (hilang timbul).
-
Gejala nyeri pada jari tangan berkurang dengan mengguncang/ mengibas-ngibaskan tangan (flick test)
​
Penanganan dan Pencegahan
Carpal Tunnel Syndrome dapat diobati dengan obat - obatan yang diminum dan disuntikkan, dan juga dapat dengan terapi pembedahan. Tentu saja hal ini harus sesuai dengan rekomendasi dokter pemeriksa. Selain itu jika mengalami gejala ringan dirumah, maka dapat dilakukan terapi konservatif berupa penggunaan sarung penyangga pergelangan tangan (wrist splint) untuk mengurangi pergerakan pada pergelangan tangan, dan juga mengonsumsi obat pereda nyeri yang dapat ditebus secara bebas di apotek terdekat dari rumah.
Penyakit Carpal Tunnel Syndrome terlihat sederhana, namun kasus ini sering ditemukan di masyarakat dan cukup mengganggu aktivitas sehari - hari. Sehingga dibutuhkan beberapa upaya pencegahan terjadinya Carpal Tunnel Syndrome, yaitu :
​
-
Hindari gerakan - gerakan repetitif, jika perlu diselingi istirahat setiap 20 menit
-
Perhatikan faktor ergonomis dalam bekerja seperti menggunakan bantalan pada pergelangan tangan pada saat menggunakan komputer, dan menyediakan mouse yang ergonomis.
-
Tidak menekuk pergelangan tangan dalam bekerja atau beraktivitas.
-
Tidak mencengkram tangan terlalu kuat
-
Rajin berolahraga terutama dengan orang - orang obesitas
-
Hindari merokok dan konsumsi alkohol
-
Jika memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, autoimun lakukan kontrol rutin dengan dokter
​
​
Kapan harus ke dokter?
Jika kamu mengalami gejala yang sudah dipaparkan di atas, segera konsultasi dengan dokter kami secara offline maupun online (telekonsultasi) hanya di Klinik Satriabudi Dharma Medika. Salam sehat !
Sumber :
-
Ostergaard PJ, Meyer MA, Earp BE. Non-operative Treatment of Carpal Tunnel Syndrome. Curr Rev Musculoskelet Med. 2020 Apr;13(2):141-147. doi: 10.1007/s12178-020-09616-0. PMID: 32124335; PMCID: PMC7174467.
-
Wright AR, Atkinson RE. Carpal Tunnel Syndrome: An Update for the Primary Care Physician. Hawaii J Health Soc Welf. 2019 Nov;78(11 Suppl 2):6-10. PMID: 31773104; PMCID: PMC6874691.
-
WebMD. Diakses pada 2024. 9 Things You Can Do to Prevent Carpal Tunnel Syndrome. Dapat diakses di https://www.webmd.com/pain-management/carpal-tunnel/how-can-i-prevent-carpal-tunnel-syndrome
-
Mayo Clinic (2022). Diseases & Conditions. Carpal Tunnel Syndrome. Dapat diakses di https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/carpal-tunnel-syndrome/symptoms-causes/syc-20355603