Apa sih Manfaat Vitamin E Bagi Kesehatan?
dr. Herlina | 16 September 2024
Tak kalah dengan vitamin C dan vitamin D, vitamin E juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat khususnya kaum wanita.
Namun, apakah kamu tahu manfaat dari vitamin E tersebut? Sebelumnya secara alami, vitamin E banyak ditemukan pada sayur hijau dan buah - buahan, seperti sawi, bayam, brokoli, alpukat, pepaya, mangga dan wortel. Selain itu, vitamin E juga banyak terdapat pada kacang- kacangan seperti almond, kacang kedelai dan kacang tanah.
Lalu apakah manfaat Vitamin E bagi kesehatan? Simak penjelasan berikut ya !
1. Sebagai Antioksidan.
Konsumsi vitamin E dapat melawan radikal bebas pada tubuh (sebagai antioksidan). Dimana kita tahu bahwa radikal bebas berperan dalam merusak sel - sel dan jaringan tubuh dan menyebabkan peradangan. Sehingga, salah satu cara melawan radikal bebas dengan mengonsumsi vitamin E.
2. Bermanfaat bagi Kesehatan Kulit
Tak jarang kita menemukan iklan kecantikan yang menyarankan untuk mengonsumsi vitamin E agar dapat mengencangkan kulit. Faktanya adalah vitamin E terbukti dapat memperbaiki tekstur kulit dan membantu dalam proses penyembuhan kulit terutama kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari.
3. Kesehatan Mata
Tidak hanya vitamin A, vitamin E juga dapat melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet terus menerus dan kerusakan mata karena faktor usia. Diketahui vitamin E berperan dalam mengurangi resiko degenerasi makula mata.
4. Menyeimbangkan Hormon
Pada saat PMS (pre menstrual syndrome), beberapa wanita akan merasakan beberapa keluhan seperti kram perut, nyeri payudara dan mood yang berubah- ubah. Dengan mengonsumsi vitamin E yang cukup, maka hormon di dalam tubuh akan lebih seimbang dan stabil.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Beberapa penelitian mengatakan pada sel -sel imun, terdapat kandungan vitamin E yang cukup tinggi. Artinya, apabila kekurangan vitamin E maka dapat mengganggu fungsi sistem imun secara normal.
Sumber Vitamin E secara alami dapat diperoleh pada :
-
Kacang - kacangan dan biji - bijian
-
Sayuran hijau
-
Minyak zaitun dan minyak bunga matahari
-
Buah- buahan seperti pepaya, mangga , alpukat dan sebagainya.
Adapun dosis harian vitamin E yang direkomendasikan yaitu :
-
Usia 0 - 6 bulan sebesar 4 mg atau setara dengan 5.96 IU
-
Usia 7 - 12 bulan sebesar 5 mg atau setara dengan 7.45 IU
-
Usia 1 - 3 tahun sebesar 6 mg atau setara dengan 8.94 IU
-
Usia 4 - 8 tahun sebesar 7 mg atau setara dengan 10.43 IU
-
Usia 9 -13 tahun sebesar 11 mg atau setara dengan 116.39 IU
-
Usia 14 tahun keatas bulan sebesar 15 mg atau setara dengan 22.35 IU
Namun, konsumsi vitamin E berlebih tentunya dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh, seperti gangguan pencernaan dan meningkatnya resiko perdarahan pada tubuh. Itulah pentingnya mengonsumsi vitamin E dengan tepat melalui makan makanan bergizi seimbang ataupun suplemen vitamin E sesuai anjuran dokter.
Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, jangan lupa untuk konsultasi dengan kami hanya di Klinik Satriabudi Dharma Medika. Salam Sehat !
Sumber :
Lewis ED, Meydani SN, Wu D. Regulatory role of vitamin E in the immune system and inflammation. IUBMB Life. 2019 Apr;71(4):487-494. doi: 10.1002/iub.1976. Epub 2018 Nov 30. PMID: 30501009; PMCID: PMC7011499.
NIH (2021). VItamin E. Fact Sheet for Health Professionals. Dapat diakses di https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminE-HealthProfessional/
Mayo Clinis. 2023. Vitamin E. Dapat diakses di https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-e/art-20364144