top of page

Apa itu Cacar Monyet?

dr. Herlina   |  17 September 2024

Cacar Monyet atau Monkey Pox merupakan penyakit yang sedang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat. Cacar Monyet merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus cacar monyet. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 ketika dua wabah terjadi di koloni monyet yang digunakan untuk penelitian. Penyakit ini lebih umum ditemukan di Afrika Tengah dan Barat. Hingga kini menyebar pada beberapa negara di dunia. 

 

Penyebab Cacar Monyet

Cacar Monyet disebabkan oleh virus cacar monyet (Monkeypox virus), yang termasuk dalam keluarga virus Orthopoxvirus. Awalnya, penyakit ini merupakan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang  ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, penyakit ini juga dapat menyebar dari manusia ke manusia.

 

Gejala Cacar Monyet

Pada saat awal terpapar virus cacar monyet, tubuh tidak akan menunjukkan gejala apapun. Hal ini dikenal sebagai masa inkubasi. Kemudian setelah 3 hingga 17 hari terpapar virus, maka akan timbul gejala awal berupa : 

  • Demam

  • Sakit kepala

  • Nyeri otot

  • Kelelahan

  • Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati)

 

Kemudian setelah mengalami demam kurang lebih 1 hingga 4 hari, maka akan muncul ruam pada tubuh. Ruam pertama kali muncul pada area wajah, tangan atau kaki, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tak jarang, ruam ditemukan pada area genital, mulut atau tenggorokan. Ruam kulit ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar air, lepuhan kulit  berisi cairan bening, lepuhan kulit berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok.

 

Penularan

Cacar monyet dapat menular melalui : 

​

- Kontak Langsung

Penularan cacar monyet dapat terjadi dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, serta melalui konsumsi daging hewan liar yang tidak dimasak dengan baik. Cacar monyet menular dari orang ke orang melalui kontak erat dengan seseorang yang memiliki ruam cacar monyet. Termasuk melalui kontak tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut atau mulut ke kulit, termasuk kontak seksual

 

- Terkena Cairan Tubuh

Cacar monyet dapat menular melalui darah, cairan luka, atau sekresi pernapasan dari seseorang yang terinfeksi cacar monyet. 

 

- Barang Pribadi 

Penularan cacar monyet dapat terjadi akibat penggunaan barang-barang yang terkontaminasi, seperti pakaian, handuk, selimut dan sebagainya.

 

- Ibu hamil ke janin

Virus cacar monyet juga dapat menyebar dari ibu hamil ke janin melalui kontak dari kulit ke kulit saat melahirkan, atau dari orang tua dengan cacar monyet ke bayi atau anak selama kontak erat.

 

Pengobatan dan Pencegahan Cacar Monyet 

​

Cacar monyet pada dasarnya dapat sembuh sendiri. Dan pengobatan cacar monyet secara spesifik saat ini masih dalam tahap pengembangan. Sehingga, pengobatan cacar monyet hanya bersifat suportif disesuaikan dengan saran dari fasilitas layanan kesehatan. 

​

Beberapa tips yang harus diperhatikan pada saat terinfeksi virus cacar monyet yaitu : 

​

  • Pastikan asupan air putih cukup minimal 2L/hari

  • Makan makanan bergizi seimbang 

  • Melakukan isolasi mandiri agar tidak menularkan kepada orang lain 

  • Dan tetap menjaga kesehatan mental dengan cara melakukan hal - hal yang dianggap menyenangkan dirumah. 

  • Bagi penderita cacar monyet, hindari menggaruk ruam kulit, sebelum dan sesudah menyentuh ruam harus mencuci tangan yang benar. Rawat ruam kulit dengan menggunakan air steril atau antiseptik. Dan tetap menjaga kulit agar tetap kering dan terbuka, kecuali penderita harus bertemu dengan orang lain di dalam 1 ruangan yang sama (tutup luka dengan perban atau gunakan pakaian yang menutupi area ruam)

  • Vaksin cacar monyet. Hingga saat ini, vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi cacar monyet, secara global vaksin yang digunakan yaitu vaksin cacar (smallpox vaccine) danhanya diberikan bagi orang - orang yang berisiko tinggi seperti LSL (Lelaki berhubungan Seks dengan Lelaki), Pasangan Multiple (atau berganti - ganti), Individu yang Kontak (dengan penderita cacar monyet dalam 2 minggu terakhir), Petugas Lab dan Petugas Kesehatan (yang menangani kasus cacar monyet).


 

Cacar monyet merupakan penyakit yang perlu diperhatikan, terutama dengan meningkatnya jumlah kasus secara global. Kunci untuk mengendalikan penyebaran virus ini yaitu dengan memberikan edukasi dan pencegahan. . Jika ada pertanyaan lebih lanjut seputar cacar monyet atau informasi kesehatan lainya, jangan ragu untuk menghubungi kami hanya di Klinik Satriabudi Dharma Medika. Salam Sehat ! 



 

​

​

​

​

​

​

Sumber : 

Mayo Clinic. 2024. Monkeypox: What is it and how can it be prevented? Dapat diakses pada https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infectious-diseases/expert-answers/monkeypox-faq/faq-20533608

 

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI.2022. MONKEYPOX : Frequently Asked Questions (FAQ). Dapat diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/document/download/wQz

 

World Health Organization. 2024. Mpox. Dapat diakses di https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mpox

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon

Klinik Satriabudi Dharma Medika © 2023

Thanks for submitting!

bottom of page