Apa Itu Angin Duduk ?
dr. Herlina | 17 April 2024

Di masyarakat, istilah angin duduk kerap kali digunakan. Biasanya, istilah angin duduk ini mengarah kepada orang- orang yang mengalami nyeri dada. Namun, sebenarnya apa sih angin duduk itu dan apakah ada penyakit angin duduk dalam istilah medis ? Simak penjelasan dibawah ini ya, Sobat!
Pengertian
Angina atau istilah awamnya yaitu angin duduk, merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena jumlah oksigen dan aliran darah ke otot jantung mengalami gangguan. Hal ini dapat disebabkan karena adanya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah jantung. Kondisi ini disebut juga sebagai penyakit jantung koroner. Angina atau angin duduk dapat terjadi secara mendadak bahkan ketika sedang beristirahat dan dapat menyerang siapa saja. Angina atau angin duduk dibagi menjadi tiga jenis, yaitu angina stabil, angina tidak stabil dan angina varian.
​
Faktor Risiko
Angina dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain :
-
Kadar kolesterol tinggi
-
Riwayat tekanan darah tinggi (Hipertensi) dan kadar gula darah tinggi (Diabetes) yang tidak terkontrol dengan baik
-
Obesitas
-
Kebiasaan merokok atau rokok elektrik
-
Riwayat angina atau angin duduk pada keluarga
-
Laki -laki berusia 45 tahun ke atas atau perempuan berusia 55 tahun ke atas
-
Riwayat konsumsi alkohol berlebihan dan,
-
Kurang berolahraga
​
Gejala
Gejala yang paling sering dialami oleh penderita angina atau angin duduk yaitu :
-
Nyeri dada. Nyeri dada yang dirasakan khas yaitu seperti tertekan atau ditimpa oleh suatu benda berat dibagian dada. Nyeri dada disertai dengan rasa terbakar atau menjalar hingga ke leher, rahang , punggung belakang dan lengan kiri.
-
Sesak nafas
-
Keringat dingin
-
Sebelum terjadi serangan angina, badan terasa lelah
-
Pingsan
-
Pusing dan mual
​
Penanganan
Angina atau angin duduk jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan komplikasi serangan jantung. Sehingga pada saat terjadi angina, perlu dilakukan beberapa tips dibawah ini :
-
Segera menghentikan aktivitas dan beristirahat. Atur pola nafas agar tubuh menjadi rileks.
-
Berbaringlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari pada badan. Jika sudah pernah mengalami angin duduk, konsumsilah obat yang diresepkan dokter untuk mengurangi nyeri dada.
-
Jika nyeri dada tidak berkurang, segera kunjungi IGD (Instalasi Gawat Darurat) rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter. Ada pun pemeriksaan yang dapat dilakukan seperti pemeriksaan elektrokardiogram, pemeriksaan darah, rontgen dada ataupun CT Scan.
-
Pengobatan untuk kasus angin duduk dapat diberikan obat pengencer darah, obat golongan nitrat,dan obat darah tinggi seperti (penghambat beta, kalsium antagonis dan ACE inhibitor). Namun, terapi ini tetap harus sesuai dengan anjuran dokter pemeriksa.
Untuk menghindari komplikasi yang serius, jika mengalami keluhan menyerupai angina atau angin duduk, segera lakukan pemeriksaan ke dokter dan tidak boleh dianggap sepele ya, Sobat. Salam Sehat !
​
​
​
Sumber :
​
Mayo Clinic (2022). Diseases & Conditions. Angina. Dapat diakses di https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/angina/symptoms-causes/syc-20369373#:~:text=Angina%20(an%2DJIE%2Dnuh,or%20pain%20in%20the%20chest.